Network
PR DEPOK – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tito Karnavian menyebutkan bahwa saat Covid-19 mampu dikendalikan, nantinya akan berdampak positif bagi perekonomian dan pelaksanaan Pilkada.
Hal tersebut ia sampaikan saat pencanangan “Gerakan Sulut Bermasker” di Manado, Sulawesi Utara (Sulut).
“Saya optimistis pencanangan gerakan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Sulut disiplin menggunakan masker. Manakala Covid-19 di Sulut dikendalikan tentunya berdampak positif terhadap berbagai sektor baik perekonomian hingga pelaksanaan Pilkada Serentak,” ucap Tito dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Baca Juga: Jokowi Kecewa Kasus Covid-19 Jateng Melonjak, Ganjar Pranowo: Kamu Nggak Usah Peduli Bully dan Caci
Diketahui, Pemerintah provinsi (Pemprov) Sulut secara massif membagikan masker guna mencegah penularan Covid-19 ke 15 kabupaten/kota se-Sulut.
Sampai saat ini, tercatat jumlah masker yang telah dibagikan kepada masyarakat melalui gerakan ini sebanyak 10.747.388 lembar masker dari total 11.398.954 lembar.
Selain disalurkan di 15 kabupaten/kota, masker juga didistribusikan kepada ASN di lingkup perangkat daerah dan unit kerja Pemprov Sulut, aparat keamanan, karyawan swasta, serta masyarakat umum.
Baca Juga: Rizky dan Putri Dituding Macam-macam oleh Teddy, Sule: Kerja Dong! Jangan Ngandelin Anak-anak Saya!
“Kalau seluruh masyarakat Sulut menggunakan masker di tempat publik, saya yakin akan mengurangi kasus penularan Covid-19 hingga 70 persen, ini akan berdampak pada ekonomi yang akan membaik,” ujarnya.
Tito berharap jutaan masker dapat diberikan kepada seluruh masyarakat, khususnya warga kurang mampu agar seluruh masyarakat dapat menggunakannya.
Ia juga meminta seluruh elemen masyarakat Sulut agar terus menerapkan protokol kesehatan demi meyakinkan masyarakat luar bahwa Sulut dapat mengendalikan Covid-19.
Baca Juga: PA 212 Usul Panggilan HRS Dibatalkan, Luqman Hakim: Kalau Gak Mau Diproses, Ya Jangan Melanggar!
Menurut penilaiannya, kepercayaan masyarakat luar atas Sulut sangat penting, terlebih lagi Presiden Joko Widodo sudah menetapkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang di Kabupaten Minahasa Utara sebagai salah satu dari lima destinasi wisata super prioritas selain Danau Toba, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo.
“Karena Sulut telah menjadi tujuan wisata nasional pun internasional. Kita harapkan Covid-19 ini bisa dikendalikan dengan kebiasaan memakai masker. Insya Allah, dapat kita kendalikan. Kita berdoa pada Tuhan agar semuanya bisa terjadi sesuai kehendak Tuhan,” katanya.***
