Komentari Korupsi Bansos Mensos Juliari, SCWI Prediksi Pengembangan Kasus Bisa Sampai Surabaya

- 7 Desember 2020, 18:17 WIB
Menteri Sosial Juliari P Batubara berjalan menuju mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Minggu (6/12/2020).
Menteri Sosial Juliari P Batubara berjalan menuju mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Minggu (6/12/2020). /Antara

PR DEPOK – Lembaga Surabaya Corruption Watch Indonesia (SCWI) menilai dugaan kasus korupsi berupa suap bantuan sosial (bansos) Covid-19 oleh Mensos Juliari Peter Batubara bisa dikembangkan.

Menurut Koordinator Surabaya Corruption Watch Indonesia (SCWI), Hari Cipto Wiyono pengembangan kasus itu bisa sampai daerah lain penerima bansos, khususnya Kota Surabaya, Jawa Timur.

“Bukti-bukti yang dimiliki KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) bisa dikembangkan, termasuk ke Surabaya. Karena Surabaya pernah menerima bansos dari Pak Juliari Batubara,” tutur Hari pada Minggu, 6 Desember 2020 dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: Sarankan Habib Rizieq Penuhi Panggilan Polisi, Pengamat Politik: Beri Masyarakat Contoh yang Baik

Sebelumnya Juliari, Dirut PT Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, serta pejabat penting lainnya sempat menghadiri peluncuran penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) Tahap VII di Kantor Pos Kebon Rejo, Kota Surabaya pada 7 Oktober 2020 lalu.

Pada kesempatan yang sama, Juliari beserta Risma juga menuju Kantor Kecamatan Gayungan Surabaya dalam rangka peluncuran Bantuan Sosial Beras (BSB).

BSB itu memiliki target atau penerima yakni Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH).

Baca Juga: Tembak Mati Pengikut Habib Rizieq yang Hadang Petugas, Kapolda Metro Jaya Imbau HRS Penuhi Panggilan

Hari menyebutkan, apabila memang sumbangan yang diterima Surabaya ada unsur merugikan negara, maka pihak-pihak terkait harus menghadapi kasus hukum.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x