Network
PR DEPOK - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 hingga saat ini masih membutuhkan tambahan relawan medis sebanyak 1.000 orang lagi, karena kasus harian Covid-19 di Indonesia yang terus meningkat.
"Mengingat peningkatan kasus yang masih terus tinggi, dan kesiapan beberapa rumah sakit, terutama rumah sakit rujukan dan fasilitas isolasi mandiri, kebutuhan relawan, terutama relawan medis baik dokter maupun perawat dan yang lainnya, masih cukup tinggi," kata Koordinator Tim Relawan Satgas Penanganan Covid-19 Andre Rahadian seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.
Saat ini, kata Andre, RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Jakarta masih membutuhkan sekitar 200 orang relawan medis karena kekurangan tenaga kesehatan seiring bertambahnya peningkatan kasus positif Covid-19 di Jakarta.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Hanya di Era Jokowi Keturunan Tionghoa Boleh Jadi Polisi, Simak Faktanya
Selain di Jakarta, lanjut dia, wilayah lain yang membutuhkan banyak tenaga medis adalah Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah merupakan dua wilayah dengan kasus harian Covid-19 tertinggi setelah DKI Jakarta.
Di samping tenaga medis untuk penanganan pasien positif Covid-19, Satgas juga masih membutuhkan tenaga relawan yang akan ditugaskan untuk melakukan pelacakan kontak erat pasien Covid-19.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Akan Tangkap Habib Rizieq, Teddy Gusnaidi: Segera Tahan, Berpotensi Melarikan Diri
Selanjutnya, relawan tersebut akan ditempatkan di fasilitas kesehatan primer atau puskesmas.
Menurut Andre, mengingat berlangsungnya pandemi Covid-19 yang sudah menginjak 10 bulan lamanya, perlu ada tambahan tenaga kesehatan untuk merotasi relawan sebelumnya yang telah bekerja sejak awal pandemi.
Andre menambahkan, rotasi tugas para relawan perlu dilakukan untuk menjaga kondisi kesehatan fisik dan psikis relawan agar tidak jatuh pada kondisi yang meningkatkan risiko tertular Covid-19.
Baca Juga: Tegaskan tak Ada Lagi Pemanggilan Terhadap Habib Rizieq, PMJ: Kami Akan Lakukan Penangkapan
Meskipun, kata Andre, selama 10 bulan ini tim telah mempelajari banyak hal dan telah melakukan rotasi tugas pada para relawan yang sudah bekerja selama 10 bulan.
Beberapa tenaga medis yang masih dibutuhkan adalah dokter umum, dokter spesialis paru, spesialis anestesi, perawat, apoteker, dan tenaga kesehatan masyarakat.
Sementara itu, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang dilaporkan melalui Satgas Covid-19 per Jumat, 11 Desember pukul 12.00 WIB bertambah 6.310 kasus, sehingga total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 605.243 kasus.
Baca Juga: Adanya Dugaan Pelanggaran, Dua TPS di Kabupaten Indramayu Akan Gelar Pemungutan Suara Ulang
Berdasarkan data dari Satgas Penanganan Covid-19, pasien sembuh per hari ini bertambah 4.911 orang sehingga total keseluruhan pasien Covid-19 yang berhasil pulih sebanyak 496.886 orang.
Sedangkan untuk kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal hingga kini bertambah 175 jiwa sehingga terdapat total 18.511 kematian.
Jumlah tersebut didapatkan dari spesimen yang diperiksa per hari ini 54.072 sampel. Dengan pertambahan ini, jumlah spesimen yang telah diperiksa di Indonesia secara kumulatif mencapai 6.271.943 spesimen.
Lebih rinci, penambahan kasus positif baru hari ini paling banyak dilaporkan di DKI Jakarta dengan 1.232 kasus, Jawa Barat 1.029 kasus baru, Jawa Tengah 998 kasus, Jawa Timur 748, Sulawesi Selatan 259 kasus, Kalimantan Tengah 216 kasus, Kalimantan Timur 213 kasus, Banten 192 kasus, Yogyakarta 157 kasus baru dan Riau 149.***
