Mahfud MD Sebut Fenomena Habib Rizieq Dipicu Melemahnya Peran Nahi Munkar Ormas dan Parpol Islam

- 13 Desember 2020, 17:15 WIB
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. /Instagram/@mohmahfudmd

Mahfud MD menjelaskan, bahwa fenomena kepopuleran Habib Rizieq Shihab sudah jauh terjadi sebelumnya.

Dia mengambil contoh saat aksi besar 411 dan 212 pada tahun 2016 lalu.

Baca Juga: Usai Habib Rizieq Ditahan, Polisi Umumkan 3 Tersangka Lainnya Menyerahkan Diri ke Polda Metro Jaya

Mahfud MD mengatakan, masyarakat yang turut hadir dalam demo besar tersebut bukan karena mereka sebagai pengikut FPI ataupun Habib Rizieq.

Namun, mereka tergerak ikut dalam demo besar tersebut karena menganggap Habib Rizieq adalah sosok yang berani menentang kesalahan (nahi munkar).

Sebab, menurut Mahfud MD, saat itu tokoh-tokoh dan ormas islam lain cenderung lebih banyak berada di ranah amar ma'ruf (menyeru kebaikan).

Baca Juga: Luhut Ungkap Alasan Jokowi Enggan Disuntik Vaksin Lebih Dulu, Hidayat Nur Wahid: Sangat Disayangkan

Hanya Habib Rizieq dan FPI yang saat itu menjadi salah satu yang berani berada di ranah nahi munkar.

Ketika 4 thn lalu (2016) trjadi aksi besar 411 & 212 melalui ILC TV One sy bilang, umat yg ikut membanjiri demo itu bkn krn pengikut FPI atau MRS tp krn numpang protes melalui org yg berani bernahi munkar. Mengapa? Krn saat itu tokoh2 & ormas Islam lbh bnyk bramar makruf. Lht ILC,” tulis Mahfud MD.

Mahfud kembali menegaskan, bahwa dirinya setuju dengan pernyataan Jusuf Kalla, tapi dalam konteks kekosongan pemimpin islam yang berperan di ranah nahi munkar.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah