Tanggapi Tewasnya 6 Laskar FPI, Presiden Jokowi Minta Aparat Jangan Mundur dalam Menegakan Hukum

- 13 Desember 2020, 17:23 WIB
Presiden RI, Joko Widodo.
Presiden RI, Joko Widodo. /Sekretariat Kabinet

PR DEPOK - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi peristiwa tewasnya 4 warga Sigi dan 6 anggota Front Pembela Islam (FPI) yang terjadi beberapa waktu lalu.

Presiden Jokowi menegaskan bahwa hukum harus dipatuhi dan ditegakkan untuk melindungi kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara.

Tanggapan tersebut diungkapkan Presiden Jokowi, usai berolahraga sepeda di Istana Kepresidenan Bogor, Minggu pagi.

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Fenomena Habib Rizieq karena Melemahnya Peran Nahi Munkar Ormas dan Parpol Islam

Dirinya menanggapi peristiwa yang terjadi dalam beberapa minggu terakhir ini, yaitu tewasnya 4 orang warga Sigi dan 6 orang anggota Front Pembela Islam (FPI), dengan menyebutkan bahwa Indonesia merupakan negara hukum.

Oleh karena itu, presiden menegaskan bahwa sudah menjadi kewajiban bagi para penegak hukum untuk menegakkan hukum tersebut secara adil.

"Saya tegaskan bahwa Indonesia adalah negara hukum. Hukum harus dipatuhi dan ditegakkan untuk melindungi kepentingan masyarakat, melindungi kepentingan bangsa dan negara,” ujar presiden seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

Baca Juga: Polri Layangkan Peringatan Keras kepada 2 Tersangka Lain dalam Kasus Kerumunan Petamburan

Presiden Jokowi menambahkan, sudah merupakan kewajiban aparat penegak hukum untuk menegakkan hukum secara tegas dan adil.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x