Sementara itu, Sekretaris Komisi Kerasulan Awam Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Romo Paulus C. Siswantoko mengatakan bahwa secara keseluruhan Pilkada serentak, 9 Desember 2020, telah berlangsung dengan aman dan lancar.
"Kekhawatiran banyak orang pun terbantahkan. Pilkada benar-benar dijalankan dengan tingkat kepatuhan pada protokol kesehatan Covid-19 yang tinggi," katanya.
Baca Juga: Ditangkap Densus 88, Zulkarnaen Disebut-sebut Jadi Salah Satu Perwakilan Al-Qaeda di Asia Tenggara
Menurut Paulus C. Siswanto, keberhasilan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 dengan protokol kesehatan ini jadi cermin bahwa kepercayaan publik pada pemerintah makin besar.
Sehingga, lanjut dia, pelaksanaan Pilkada di tengah pandemi yang dikhawatirkan jadi klaster penyebaran Covid-19 tidak terjadi.
Ia pun mengapresiasi kerja keras yang ditunjukkan oleh penyelenggara pemilu, pemerintah dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kesehatan, Satgas Penanganan Covid-19, serta Polri dan TNI.
Baca Juga: 4 Pelaku Penyebar Video Ancaman kepada Mahfud MD Diringkus, Polda Jatim: Mereka Mengaku Anggota FPI
"Tentunya kami mengapresiasi kepada penyelenggara Pilkada, dalam hal ini KPU, Bawaslu, dan tentu juga Kementerian Dalam Negeri sebagai representasi pemerintah, yang telah merencanakan dan merealisasikan Pilkada secara baik, lancar, dan aman sesuai dengan protokol kesehatan," tutur Romo Paulus.
Menurut dia, KWI yang merupakan organisasi Gereja Katolik beranggotakan para uskup dan keuskupan di seluruh Indonesia menilai Pilkada Serentak 2020 yang telah berlangsung dengan baik dan memenuhi ekspektasi publik serta layak disyukuri.
"Kami pikir Pilkada kali ini mencerminkan tingginya kesadaran masyarakat terhadap tanggung jawab politik yang diwujudkan dalam partisipasi untuk memberikan hak suaranya meskipun di tengah pandemi Covid-19," imbuhnya.