Guru Besar Hukum Pidana Eddy Hiariej Dipilih Presiden Jokowi Jadi Wamenkumham, Ini Sekilas Profilnya

- 23 Desember 2020, 15:22 WIB
Eddy Hiariej.
Eddy Hiariej. /Twitter @mohmahfudmd

Akan tetapi, nyatanya pada tahun 1992, Eddy Hiariej ternyata pernah gagal lulus dalam Ujian Masuk Perguruan Tinggi UGM. Saat itu dirinya berencana masuk ke Fakultas Hukum di universitas itu.

Kegagalan itu menjadi lecutan bagi dirinya hingga akhirnya berhasil lolos pada UMPTN tahun berikutnya.

Baca Juga: Cek Fakta: Menyusul Kedubes Jerman, Turki Dikabarkan Akan Mendatangi Markas FPI, Simak Faktanya

Setelah lulus pada 1998, Eddy mengikuti tes penerimaan dosen dan dinyatakan lolos. Eddy pun pernah menjadi Asisten Wakil Rektor Kemahasiswaan UGM periode 2002-2007.

Nama Eddy sering dipanggil sebagai ahli hukum dalam berbagai kasus persidangan, dan cukup dikenal, salah satunya dalam sidang sengketa Pemilihan Presiden 2019.

Eddy menjadi saksi ahli untuk pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang sedang mempertahankan klaim kemenangan melawan paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Baca Juga: Badan Akreditasi Nasional Siapkan Sistem Baru dalam Manajemen Akreditasi, Berikut Penjelasannya

Baca Juga: Said Didu Dipolisikan Atas Ujaran Kebencian, Husin: Akhirnya! Cuitannya Seolah Penguasa Benci Islam

Jokowi-Ma'ruf diketahui memenangkan sidang sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi tersebut dan kini telah menjabat sebagai presiden dan wakil presiden.

Sebelum itu, Eddy juga pernah menjadi ahli dalam sidang kasus penodaan agama yang melibatkan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x