“Jadi itu kaya kita perlu tronton untuk ngangkut pasukan, tapi kemudian presiden bilang ‘oke saya siapin 10 Mercedes’. Iya Mercedes mewah muat 5 orang tapi itu untuk pesiar, bukan untuk pergi berperang,” ujar Rocky.
Ia menuturkan, yang salah dalam pengangkatan enam menteri ini adalah cara berpikir Jokowi.
Baca Juga: Cegah Masuknya Varian Baru Virus Corona, Indonesia Berlakukan Kebijakan Tutup Pintu Masuk bagi WNA
“Dia pikir bahwa 6 orang ini karena naik Mercedes maka bisa ikut perang, kan lain, ini kita perlu orang-orang yang mampu melompat ke tronton,” tuturnya.
Menurut Rocky Gerung, buruknya kondisi ekonomi Indonesia disebabkan keinginan pemerintah untuk memakai cara berpikir kapitalisme yang bertentangan dengan konstitusi negara.
“Mau speed-up dengan capitalism tapi konstitusi kita melarang itu, kita mesti pro pada mereka yang tersisih. Presiden seharusnya konsisten dengan pikirannya ‘saya ingin meneruskan cita-cita bung Karno’, ya Bung Karno itu bukan begitu cita-citanya, bukan yang seperti sekarang,” tutur Rocky.***