Fahri Hamzah Layangkan Kritik ke DPR: dari Cara Kerja dan Fungsi hingga Sistem Pemerintahan

- 31 Desember 2020, 21:38 WIB
Politisi Partai Gelora, Fahri Hamzah.
Politisi Partai Gelora, Fahri Hamzah. /Instagram @fahrihamzah/

PR DEPOK  Mantan Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah memberikan kritik kepada para anggota DPR setelah melihat banyak peristiwa terjadi di Indonesia belakangan ini.

Fahri Hamzah menyampaikan, bagi para anggota DPR yang sering beradu argumen di media sosial, hal itu jangan dianggap sebagai pergantian tugas dan melupakan fungsi aslinya sebagai DPR.

Kritikan ini disampaikan Fahri Hamzah melalui akun Twitter pribadinya @Fahrihamzah pada Kamis, 31 Desember 2020 yang dengan tegas menandai akun DPR.

Baca Juga: Unggah Video Said Didu, Habib Husin: Ganas di Medsos Kalau Sudah Dilaporkan Minta Maaf

Anggota @DPR_RI apalagi yg menyebut diri oposisi jangan menganggap ribut di media dapat mengganti tugas investigasi mereka dgn menggunakan hak bertanya, interpelasi, angket, dll.  Kalian beda dengan kami rakyat. Kalian kebal, dapat gaji, fasilitas dll. Ayo kerja yg bener.!” tulis Fahri Hamzah.

Fahri Hamzah mengatakan, usai pemilu lalu DPR telah menambah anggotanya. Sehingga, dapat memperkuat keterwakilan rakyat dalam menyampaikan aspirasi.

Pemilu lalu menambah 15 anggota @DPR_RI menjadi 575 orang. Ini artinya penguatan representasi dan keterwakilan. Seharusnya perasaan terwakili semakin kuat. Tapi belakangan ini perasaan terwakili melemah. Gejolak di tengah masyarakat tak terasa mengguncang perdebatan di DPR,” tuturnya.

Baca Juga: Akui Sering Dibully FPI, Burhanuddin Muhtadi: Tapi Larangan Aktivitas Bukan Langkah yang Tepat

Fahri Hamzah juga menerangkan, seharusnya bila ada persoalan yang tengah dialami masyarakat Indonesia, bisa dirasakan juga oleh DPR yang kemudian disampaikan ke pemerintahan.

Sehingga terlihat jelas bahwa rakyat merasa terwakilkan.

Hal itu juga membuat DPR sudah dengan benar melakukan tugas dan fungsinya dalam berdemokrasi.

Seharusnya, apa yang bergejolak di tengah rakyat juga bergejolak di senayan. Apapan caranya, harus ada sambungan aspiratif. Inilah cara kerja fungsi representasi dalam demokrasi. Makanya mereka disebut “wakil rakyat”. Mereka tidak saja mewakili tapi harus nampak mewakili,” tuturnya.

Baca Juga: Samakan Oknum FPI dengan Kader Parpol yang Korupsi, Refly Harun: Kita tak Bahas Bubarkan Partai

Fahri Hamzah kemudian menjelaskan fungsi dari cabang-cabang kekuasaan yang ada dalam negara, yang menurutnya penting untuk keseimbangan sistem pemerintahan.

Berfungsinya cabang2 keluasaan dalam negara sangat penting sebagai keseimbangan sitem. Karena apabila tidak maka kerusakan sistemik mulai terjadi. Dan yang paling berbahaya adalah apabila rakyat mulai tidak percaya kepada siatem semuanya. Sekali lagi sangat berbahaya,” ucapnya.

Selain itu, Fahri Hamzah mengungkapkan bagaimana cara politisi memelihara sistem.

Baca Juga: Penahanan Rizieq Shihab Diperpanjang Penyidik Polda Metro Hingga 9 Februari 2021

Selain dengan cara menjalankan fungsinya masing-masing, ada pula dari mereka yang menjadi public educator dan pemberi harapan.

Dalam sistem kita, semua anggota @DPR_RI Adalah oposisi sebab presiden dan kabinetnya adalah “ruling majority”. Meski ketua parpol mereka masuk kabinet mereka harus sadar bahwa kontrak mereka dengan rakyat. Jadi suara parpol kalah di hadapan aspirasi rakyat pemilih mereka,” ujarnya.

Selanjutnya, Fahri Hamzah kembali mengatakan dan mengingatkan untuk para anggota DPR bahwa fungsi kerja jelas tidak bisa digantikan dengan hanya berbicara di media sosial dan media massa saja.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 31 Desember, Andin Dapat Hadiah Bunga, Siapa yang Memberikannnya?

Sekali lagi, fungsi ini tidak bisa diganti dengan berbicara di media massa dan media sosial. Memang masih mendingan daripada yang diam sama sekali. Tapi, fungsi bertanya, berpendapat ada salurannya untuk memiliki kekuatan investigatif agar penyelenggara negara tidak menyimpang,” kata dia.

Kemudian, Fahri Hamzah menyebutkan harapannya khusus untuk para anggota DPR di tahun yang akan datang agar dapat secepatnya kembali pada jati diri dan fungsinya sebagai wakil rakyat.

Kita berharap, tahun 2021 besok anggota @DPR_RI dan anggota legislatif umumnya menemukan kembali jati diri dan fungsinya sebagai “wakil rakyat”. Mereka harus hadir dalam suasana sebagian masyarakat gundah gulana akibat kebijakan penyelenggara negara. Ini harapan kita di 2021,” ujar dia.

Baca Juga: Syarat Kriteria Penerima Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan 2021

Terakhir, Fahri Hamzah mengajak seluruh masyarakat agar selalu yakin bahwa bangsa Indonesia masih memiliki masa depan, semua rakyat harus memegang keyakinan itu.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x