Kemenkes Telah Kirim SMS Blast ke Penerima Vaksin Tahap Pertama, Tenaga Kesehatan Jadi Sasaran Utama

- 2 Januari 2021, 21:52 WIB
Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin saat simulasi vaksinasi Covid-19 di RS Islam, Jemursari, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 18 Desember 2020.
Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin saat simulasi vaksinasi Covid-19 di RS Islam, Jemursari, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 18 Desember 2020. /Moch Asim/Antara

PR DEPOK - Penerima tahap pertama vaksin Covid-19 kini tengah didata oleh pemerintah setelah jutaan vaksin Covid-19 dari Sinovac tiba di Indonesia beberapa waktu lalu.

Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, persiapan tersebut kini sudah mulai dijalankan oleh pemerintah, diungkapkannya saat dihubungi di Jakarta, Sabtu, 2 Januari 2021.

"Ada beberapa persiapan yang kita lakukan, salah satunya adalah data sasaran. Kita mulai dengan SMS edukasi pada tanggal 31 (Desember 2020)," ucap Nadia.

Baca Juga: Adobe Sarankan Hapus Flash Player Sebelum 12 Januari 2021 karena Alasan Berikut

Kemenkes sebelumnya telah mengirimkan SMS blast kepada para penerima vaksin tahap pertama, terutama kepada tenaga kesehatan.

Menurut Nadia yang juga Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kemenkes, metode itu digunakan untuk memverifikasi data sasaran.

Berikut cara kerjanya yakni, adalah tenaga kesehatan yang menerima SMS blast itu akan mengisi formulir dengan nomor induk kependudukan (NIK).

Baca Juga: Sekolah Siapkan Skema Blended Learning, Kombinasi Antara Belajar dari Rumah dan Tatap Muka

Pengisian ini yang akan mengungkapkan apakah mereka masuk dalam sasaran vaksinasi atau tidak, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x