Selain itu, Fahri Hamzah juga menyebut bahwa AS saja bisa mengambil sikap tersebut, namun kenapa di Indonesia masih saja banyak keributan yang terjadi sesama warga negara, maupun antara rakyat dengan pemerintah.
“Amerika aja rekonsiliasi... Masak kita brantem terus,” ucap Fahri Hamzah.
Pandangan dari Fahri Hamzah itu pun kemudian dikomentari oleh mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean di akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3.
Baca Juga: Husin Shihab ke Prabowo: Harus Tegas, atau Gerindra Bisa Direbut Fadli Zon!
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, Ferdinand mengatakan bukti rekonsiliasi di Indonesia sudah terlihat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengangkat Prabowo Subianto dan Sandiago Uno sebagai menterinya.
“Bukankah Jokowi sdh mengajak Prabowo Sandi? Bukankah bang Fahri sdh menerima kekalahan kita di Pilpres lalu dan tdk mau berantam lg?” kata Ferdinand.
Ferdinand Hutahean juga menegaskan bahwa saat ini yang hendak memancing keributan adalah kelompok yang tidak bisa menerima kekalahan dan tidak ingin menjalin kedamaian.
Baca Juga: Sebut PKS Bisa Dibinasakan, Teddy Gusnaidi: Orang-orang Partai Ini Lucu, Seenaknya Salahkan Negara!
“Saat ini yg mau berantam terus itu adalah kelompok yg tak mau menerima kekalahan dan terus memusuhi kedamaian. Abang tau mereka siapa..!” ujar Ferdinand Hutahean.
Bukankah Jokowi sdh mengajak Prabowo Sandi?
Bukankah bang Fahri sdh menerima kekalahan kita di Pilpres lalu dan tdk mau berantam lg?
Saat ini yg mau berantam terus itu adalah kelompok yg tak mau menerima kekalahan dan terus memusuhi kedamaian. Abang tau mereka siapa..! https://t.co/ruCNRCa1bh— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) January 4, 2021
***