Network
PR DEPOK - Petugas dan warga menemukan kabel dan serpihan diduga milik pesawat Sriwijaya Air di perairan Pulau Laki Kepulauan Seribu pada Sabtu sore.
"Warga menemukan bagian kabel, saat ini sudah dievakuasi," kata Wakil Ketua Dewan Kabupaten Seribu Jefri seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.
Jefri mengatakan petugas gabungan dibantu sejumlah warga menyisir keberadaan pesawat yang hilang kontak di sekitar Pulau Laki.
Baca Juga: Cara Daftar BLT BPUM UMKM Rp2,4 Juta, Disalurkan Kemenkop UKM Melalui BRI Sampai 31 Januari 2021
Sementara itu, Manajemen Sriwijaya Air masih terus menginvestigasi keberadaan pesawat SJ-182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari pukul 14.40 WIB.
“Manajemen masih terus berkomunikasi dan menginvestigasi hal ini dan akan segera mengeluarkan pernyataan resmi setelah mendapatkan informasi yang sebenarnya,” kata Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air Theodora Erika dalam keterangannya di Jakarta.
Hingga kini, kata Erika, pihaknya masih melakukan kontak dengan berbagai pihak untuk mengetahui lebih rinci terkait pesawat tersebut.
Baca Juga: Jejak Terakhir Pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang Hilang Kontak Terekam oleh Flightradar24
“Sriwijaya Air sampai saat ini masih terus melakukan kontak dengan berbagai pihak terkait guna mendapatkan informasi lebih rinci terkait penerbangan SJ-182 rute Jakarta-Pontianak,” tutur Erika.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan membenarkan pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJY 182 hilang kontak pada pukul 14.40 WIB.
“Telah terjadi lost contactnpesawat udara Sriwijaya rute Jakarta - Pontianak dengan call sign SJY 182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto.
Baca Juga: LPSK Tegaskan Siap Lindungi Saksi-saksi Insiden Tewasnya Laskar FPI, Ini Alasannya
Novie mengatakan saat ini tengah dalam investigasi dan tengah dikoordinasikan dengan Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
“Kami akan menyampaikan informasi lebih lanjut jika sudah ada perkembangan lain,” tuturnya.
Diketahui, Pesawat bernomor registrasi PK CLC jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.***
