Network
PR DEPOK – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Habib Rizieq Shihab (HRS) Center, Haikal Hassan menyampaikan permintaan maaf karena akan memblokir beberapa akun di media sosial.
Haikal Hassan menyebut dirinya akan blokir orang-orang yang dianggapnya sebagai tukang lapor.
Menurut Haikal Hassan, sejumlah orang tersebut mulai beralih profesi menjadi pelapor bayaran lantaran faktor kemiskinan, di mana bila tidak melaporkan orang maka tak bisa makan.
Baca Juga: Ngabalin Minta Maaf Soal Foto 'Editan' Sriwijaya Air, Roy Suryo: Selanjutnya Bagaimana Netizen?
Pernyataan tersebut disampaikan Haikal Hassan melalui akun Twitter pribadinya @haikal_hassan pada Senin, 11 Januari 2021.
“Maafkan... Saya memblok lagi bbrp orang yang karena kemiskinan, lalu alih profesi jadi tukang lapor. Karena gak lapor, gak makan,” kata Haikal Hassan.
Kini, Haikal Hassan lebih memilih fokus untuk berkontribusi bagi masyarakat yang terkena dampak Covid-19, seperti membagikan sembako, handsanitizer, dan masker.
Baca Juga: HRS Jadi Tersangka Lagi, Crist Wamea: Beliau Diobok-obok seperti Lakukan Kejahatan Luar Biasa
Haikal Hassan mengambil tindakan pemblokiran itu karena sebelumnya dia menjanjikan uang Rp 1 miliar untuk siapa saja yang bisa membuktikan bahwa dirinya pernah menjelekkan Presiden Jokowi, melalui video yang tayang di kanal Youtube Fadli Zon Official pada Rabu, 6 Januari 2021.
“Saya bilang begini ya, kalau ada jejak digital saya, satu menjelek-jelekkan atau memaki-maki pemerintahan Pak Jokowi. Memaki secara personal maupun memaki pemerintah atau menjelek-jelekkannya, saya bayar satu miliar kalau seandainya saya ditemukan mencela-cela agama orang, mencela etnis orang,” tutur Haikal Hassan.
Kemudian, Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid menagih janji pada Haikal Hassan, yang sebelumnya telah menaruhkan uang senilai Rp1 miliar.
Baca Juga: Risma Janji Bantu Korban Sriwijaya Air Tuntut Asuransi, Roy Suryo: Bukan Tupoksi Mensos Soal Itu
Muannas Alaidid menunjukan bukti video cuplikan Haikal Hassan saat mengatakan hal jelek soal Presiden Jokowi, saat beradu argumen dengan Razman Nasution di Indonesia Lawyers Club melalui akun Twitter pribadinya @muannas_alaidid.
Lebih lanjut, saat Haikal Hassan mengatakan akan memblokir tukang lapor, terbukti Muannas Alaidid pun ikut diblokir.
Muannas Alaidid menilai sikap Haikal Hassan itu memperlihatkan bila dirinya takut dan tak memiliki alasan lain lagi untuk menunaikan uang Rp1 miliar itu.
Baca Juga: Ngabalin Salah Unggah Foto Sriwijaya Air, Gus Umar: Sebar Hoaks Jauh Lebih Bahaya daripada Fadli Zon
Muannas Alaidid juga mengutarakan bahwa Haikal Hassan sendiri lah yang menjanjikan uang satu miliar tersebut. Lantas, kata Muannas, ketika bukti itu ada kenapa jadi orang lain yang disebut miskin.
“Dia yg janjiin sendiri uang 1M kalo punya bukti jelekin jokowi, dapet buktinya kagak tau cekak dianya, takut malu kagak bisa bayar malah orang yg dituduh miskin, bener-bener ular ente beh, bahaya. @DivHumas_Polri,” kata Muannas Alaidid.
Dia yg janjiin sendiri uang 1M kalo punya bukti jelekin jokowi, dapet buktinya kagak tau cekak dianya, takut malu kagak bisa bayar malah orang yg dituduh miskin, bener-bener ular ente beh, bahaya. @DivHumas_Polri pic.twitter.com/rmAZkxLlu8— Muannas Alaidid, SH, CTL (@muannas_alaidid) January 11, 2021
***
