Perancis punya akal agar rakyatnya mau divaksin. Tak ada paksaan, apalagi ancaman penjara. Cuma, bila Anda belum divaksin dilarang naik kendaraan umum. Pemimpin demokratis percayai deliberasi, akal budi, tak cepat-cepat gunakan polisi, jaksa dan penjara.https://t.co/Bm69Ij1gDm— Rachland Nashidik (@RachlanNashidik) January 13, 2021
Lebih lanjut, ia juga mengutip pernyataan Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson yang tidak akan memaksakan vaksin pada rakyatnya.
"Vaksinasi tidak akan dipaksakan. Memaksa rakyat bukan cara kita dalam melakukan sesuatu di negeri ini". Begitulah terjemahan bebas dari pernyataan Boris Johnson, Perdana Menteri Inggris," katanya menambahkan.
"Vaksinasi tidak akan dipaksakan. Memaksa rakyat bukan cara kita dalam melakukan sesuatu di negeri ini". Begitulah terjemahan bebas dari pernyataan Boris Johnson, Perdana Menteri Inggris. https://t.co/T62Pt8D4tz— Rachland Nashidik (@RachlanNashidik) January 13, 2021
Baca Juga: Temukan Jejak Digital HH Jelekkan Jokowi, Muannas Tagih Rp1 Miliar: Jangan Sampai Dibilang Munafik!
Kemudian ia juga mengungkapkan sistem kebijakan Filipina yang tak mewajibkan rakyatnya melakukan vaksin dan memilih melakukan kampanye tentang pentingnya vaksinasi.
"Filipina tak mewajibkan vaksin. Pemerintah melakukan kampanye arti penting vaksin, sambil menekankan kehati-hatian pada kemungkinan akibat samping," ujar Rachland.
Lebih lanjut, menurut Rachland, tindakan itu diambil padahal oleh pemimpin yang berdarah dingin.
"Padahal Presidennya berdarah dingin, tak punya reputasi "memindahkan pedagang kaki lima dengan cara dialog," katanya.
Filipina tak mewajibkan vaksin. Pemerintah melakukan kampanye arti penting vaksin, sambil menekankan kehati-hatian pada kemungkinan akibat samping. Padahal Presidennya berdarah dingin, tak punya reputasi "memindahkan pedagang kaki lima dengan cara dialog".https://t.co/SI3Fl6ZuoI— Rachland Nashidik (@RachlanNashidik) January 13, 2021
Baca Juga: Ingatkan Orang-orang yang Enggan di Tes Covid-19, Agnes Mo: Tolong Tanggung Jawab, Bukan Nolak!
Lalu, ia kembali membahas kebijakan pemerintah Indonesia yang malah mewajibkan rakyatnya melakukan vaksinasi dan seolah menyindir Presiden Jokowi.
"Ini Indonesia. Ini Jokowi. Negeri dengan kebudayaan tersendiri. Presiden pemberani yang tak tertandingi," ucap Rachland menambahkan.