Bandingkan Vaksinasi Covid-19 RI dengan Negara Lain, Rachland: yang Ragu Diancam Hukuman Pidana

- 13 Januari 2021, 21:57 WIB
Politikus Partai Demokrat, Rachland Nashidik.
Politikus Partai Demokrat, Rachland Nashidik. /Dok. Demokrat./

Lebih lanjut, ia juga mengutip pernyataan Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson yang tidak akan memaksakan vaksin pada rakyatnya.

"Vaksinasi tidak akan dipaksakan. Memaksa rakyat bukan cara kita dalam melakukan sesuatu di negeri ini". Begitulah terjemahan bebas dari pernyataan Boris Johnson, Perdana Menteri Inggris," katanya menambahkan.

Baca Juga: Temukan Jejak Digital HH Jelekkan Jokowi, Muannas Tagih Rp1 Miliar: Jangan Sampai Dibilang Munafik!

Kemudian ia juga mengungkapkan sistem kebijakan Filipina yang tak mewajibkan rakyatnya melakukan vaksin dan memilih melakukan kampanye tentang pentingnya vaksinasi.

"Filipina tak mewajibkan vaksin. Pemerintah melakukan kampanye arti penting vaksin, sambil menekankan kehati-hatian pada kemungkinan akibat samping," ujar Rachland.

Lebih lanjut, menurut Rachland, tindakan itu diambil padahal oleh pemimpin yang berdarah dingin.

"Padahal Presidennya berdarah dingin, tak punya reputasi "memindahkan pedagang kaki lima dengan cara dialog," katanya.

Baca Juga: Ingatkan Orang-orang yang Enggan di Tes Covid-19, Agnes Mo: Tolong Tanggung Jawab, Bukan Nolak!

Lalu, ia kembali membahas kebijakan pemerintah Indonesia yang malah mewajibkan rakyatnya melakukan vaksinasi dan seolah menyindir Presiden Jokowi.

"Ini Indonesia. Ini Jokowi. Negeri dengan kebudayaan tersendiri. Presiden pemberani yang tak tertandingi," ucap Rachland menambahkan.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @RachlanNashidik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x