Donorkan Plasma Darah Usai Jadi Penyintas Covid-19, Anies Baswedan: Beruntung Saya Bisa Sembuh

- 14 Januari 2021, 19:46 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. /Antara Foto/Wahyu Putro A.

Menurut penjelasan Anies Baswedan, donor plasma darah tidak sakit seperti donor darah biasa.

Akan tetapi, donor darah plasma membutuhkan waktu lebih lama atau sekira 30 menit, sedangkan donor darah biasa selama 15 menit.

Anies Baswedan berpesan kepada para pasien positif Covid-19 untuk tetap semangat dalam menjalani perawatan.

Baca Juga: Ribka Tjiptaning Tolak Disuntik Vaksin, Hasto: Maksud Dia, Negara tak Boleh Berbisnis dengan Rakyat

Karena, kata Anies Baswedan, banyak orang mendukung dan peduli terhadap proses kesembuhan seorang pasien Covid-19.

“Semoga apa yang sudah saya lakukan dapat bermanfaat untuk pasien positif COVID-19 lainnya,” kata Anies Baswedan.

Sebagai informasi, plasma konvalesen adalah plasma darah yang diambil dari pasien yang terdiagnosa Covid-19 dan sudah 14 hari dinyatakan sembuh dari infeksi. Hal itu ditandai dengan pemeriksaan tes usap (PCR) sebanyak sekali dengan hasil negatif.

Plasma konvalesen diberikan kepada pasien Covid-19 dengan gejala berat dan mengancam jiwa.

Baca Juga: Bandingkan Vaksinasi Jokowi dan PM Singapura, Rocky: Dokter Nggak Gemetar Kalau Suntik Pakai Pfizer

Hasil akan baik jika diberikan kurang dari 14 hari dari onset (saat timbulnya gejala) dan diharapkan antibodi dari pasien yang telah sembuh dapat bekerja sebagai imunisasi pasif bagi pasien tersebut.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah