Sebut Temuan Komnas HAM Bisa Jerat Munarman, FH: Saya Duga Kuat Senpi Laskar Diketahui Pimpinan FPI

- 16 Januari 2021, 13:56 WIB
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean. /Instagram/@ferdinand_hutahaean.

Untuk itu, kata Ferdinand Hutahaean, perlu dilakukan penyelidikan lebih lanjut terkait sumber kepemilikan senjata yang dipegang laskar FPI.

Sy menduga kuat keberadaan senjata api laskar ini diketahui olh pimpinan FPI. Maka sgt penting dilakukan penyelidikan sumbernya dr mana. Apakah dari pimpinan FPI atau bahkan Rizieq yg berikan? Semua hrs diusut tuntas karena agak tak mgkn laskar itu bs dpt senpi secara mandiri,” kata dia.

Baca Juga: Disebut sebagai 'Mesin Bayi', Pemerintah China Paksa Wanita Muslim Uighur Operasi Pengangkatan Rahim

Lebih lanjut Ferdinand Hutahaean masih terus menyerukan suara agar aparat kepolisian segera melakukan penangkapan terhadap Munarman.

PAK POLISI SEGERALAH TANGKAP MUNARMAN..!! TANGKAP MUNARMAN SEKARANG..!,” ujar Ferdinand Hutahaean.

Sebagai informasi, isi laporan Komnas HAM selanjutnya menyebutkan, baku tembak terjadi karena adanya provokasi dari laskar yakni komando untuk menabrak mobil polisi.

Baca Juga: Desak Megawati Turun Tangan Ingatkan Ribka Tjiptaning, Muannas: Kalau Tidak, Biar Kita Proses Hukum

Sementara itu, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik menyatakan bahwa peristiwa tewasnya 6 laskar Front Pembela Islam (FPI) di KM 50 tol Cikampek bukan pelanggaran HAM berat.

Dia mengatakan bahwa tidak terdapat indikasi pelanggaran HAM berat pada peristiwa tersebut.

Kemudian Komnas HAM merekomendasikan kasus tewasnya laskar FPI dibawa ke peradilan pidana. Laskar FPI tewas ditembak petugas kepolisian karena terlibat bentrok.***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x