Black Box Ditemukan, KNKT Beri Titik Terang Investigasi Penyebab Jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182

- 16 Januari 2021, 15:34 WIB
Black box atau kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di Perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, telah ditemukan.
Black box atau kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di Perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, telah ditemukan. /Adi/PMJ News

PR DEPOK  Investigasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 kini mulai menemukan titik terang.

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dilaporkan berhasil mengunduh data  yang terdapat dalam flight data recorder (FDR) pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

FDR dari pesawat yang mengalami insiden jatuh di perairan wilayah Kepulauan Seribu tersebut, sebelumnya telah ditemukan pada Selasa, 12 Januari 2021.

Baca Juga: Cek dtks.kemensos.go.id atau Aplikasi SIKS-Dataku di HP untuk Pastikan Penerima Bansos 2021 Kemensos

"KNKT telah mengunduh data memory FDR pesawat SJ-182 secara berhati-hati," ujar Ketua KNKT, Soerjanto Tjahyono seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari PMJ News.

Untuk diketahui, flight data recorder (FDR) atau perekam data penerbangan adalah salah satu bagian dari black box pesawat.

FDR digunakan untuk merekam data penerbangan sebuah pesawat.

Baca Juga: HRS Serukan Damai dan Tak Gaduh Lagi, Ferdinand Hutahaean: Selesai Sudah Dia! Sekarang Tak Berdaya

Alat yang biasa disebut black box atau kotak hitam ini sebenarnya tidak berwarna hitam, melainkan berwarna oranye terang agar mudah ditemukan jika terjadi kecelakaan pesawat.

Selain FDR, bagian black box lain yakni cockpit voice recorder (CVR).

CVR merupakan perekam suara kokpit, yang digunakan untuk merekam suara di dek pesawat antara pilot dan co-pilot.

Baca Juga: Desak Megawati Turun Tangan Ingatkan Ribka Tjiptaning, Muannas: Kalau Tidak, Biar Kita Proses Hukum

Bagian ini juga penting dalam investigasi kecelakaan atau insiden yang menimpa sebuah pesawat.

Menurut Soerjanto, setelah pengunduhan data selesai, KNKT langsung memprosesnya menggunakan software.

Nantinya, proses pemunculan data penerbangan dari FDR tersebut juga sudah berhasil.

Baca Juga: Ramal Balik Mbak You, Ferdinand Hutahaean: Peramal Gemuk Itu Akan Turun Berat Badanya karena Stres

"Kami berhasil mengunduh secara utuh dan tak ada kerusakan dari kotak hitamnya," tutur Soerjanto.

Ketua Sub Komite Investigasi Kecelakaan Penerbangan KNKT, Nurcahyo Utomo mengatakan, pihaknya sudah menerima crash survivable memory unit (CSMU).

Nurcahyo menjelaskan, CSMU merupakan bagian dari black box yang paling tahan benturan dan panas, hingga suhu seribu derajat celcius selama satu jam.

Sebelum pengunduhan data dilakukan, KNKT lebih dulu melakukan proses khusus terhadap CSMU tersebut.

Baca Juga: Mbak You Tegaskan Ramal Jokowi Lengser 2024, Muannas: Sesat Bener Ngelesnya, Itu Semua Orang Tahu

"Kami membersihkan unit memori dari kotoran sisa garam yang menempel karena terendam di laut," ujar Nurcahyo.

Sebelumnya, robot bawah laut atau Remotely Operated Vehicle (ROV) diturunkan dari KRI Rigel-933 untuk melakukan pencarian korban dan puing dari pesawat Sriwijaya Air SJ-182.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x