“Yang merusak kita selama ini adalah korupsi, dan korupsi itu dilakukan oleh para penguasa atau orang yang dekat dengan kekuasaan. Karena kalau dia tidak punya kekuasaan, tidak mungkin dia melakukan tindak pidana korupsi. Inilah penyakit akut bangsa kita,” tuturnya.
Baca Juga: Sebut Pemulihan Ekonomi 2021 Hanya Mimpi, Fuad Bawazier: Sekarang Lebih Kompleks dari Krisis Moneter
Ia menjelaskan, terkadang agenda-agenda politik tertentu justru membelokkan agenda utama soal korupsi menjadi agenda melawan radikalisme dan lain sebagainya.
“Padahal kelompok-kelompok itu (radikalis) adalah kelompok yang tidak berkuasa,” kata Refly.***