Refly hanya ingin menceritakan bagaimana seorang pejabat negara diperlakukan oleh pemerintah daerah.
Sesaat setelah Presiden mengungkapkan keinginan sederhananya, Refly menuturkan bahwa petugas langsung melakukan pembersihan daerah.
Bahkan, kata Refly, sampai dibelikan karpet baru, tempat tidur baru, dan berbagai kebutuhan lainnya.
Baca Juga: Respons Ucapan Komjen Listyo Soal Penegakan Hukum, Rocky: Sama Kayak Mahasiswa Semester 1!
“Apa saja bisa disulap untuk Presiden yang mau datang,” ucapnya menambahkan.
Refly juga menyampaikan pengalamannya dahulu saat ada kunjungan seorang menteri di desanya.
Ia mencirikan bahwa saat menjabat, menteri tersebut kerap kali melakukan safari Ramadhan.
Ketika itu, desa Refly belum mengadakan kegiatan apa pun di bulan puasa.
Baca Juga: Muncul Isu Jokowi Langgar UU Soal Banjir di Kalsel, Moeldoko Tegas: Bencana Tidak Bisa Dikendalikan
Kemudian, seketika dibuatlah kelompok kaum pendengar, pembaca, dan pemirsa atau dahulu disebut sebagai kelompok pencapir oleh petugas terkait.