Heran dengan Adanya Batas antara ‘Cebong’ dan ‘Kampret’, Refly Harun: Kritik Itu Peran Intelektual

- 20 Januari 2021, 17:15 WIB
Pakar hukum tata negara Refly Harun.
Pakar hukum tata negara Refly Harun. /Instagram/@reflyharun.

PR DEPOK – Ahli Hukum Tata Negara (HTN), Refly Harun memaparkan pendapatnya mengenai mantan pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab.

Ia mengatakan bahwa Front Persaudaraan Islam atau biasa disebut FPI baru tidak dapat dilepaskan dengan nama Habib Rizieq.

Hal tersebut ia sampaikan melalui video yang ia unggah di kanal YouTube Refly Harun pada Selasa, 19 Januari 2021 kemarin.

Baca Juga: Bandingkan Banjir Kalimantan Selatan-DKI, Ferdinand: di Kalsel Itu Musibah, Jakarta Masalah Kota!

Selain itu, Refly juga menyebutkan bahwa Front Persaudaraan Islam merupakan potensi kekuatan negara.

“Tidak bisa dilepaskan Front Persaudaraan Islam dengan Habib Rizieq. Dia menjadi potensi kekuatan negara untuk membangun bangsa ini secara lebih baik dan lebih demokratis,” ucap Refly seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Menurutnya, FPI baru tersebut justru dapat memecahkan sekat-sekat perbedaan yang selama ini seperti sengaja dibuat.

“Sengaja dibuat entah oleh siapa, yaitu garis demarkasi antara ‘Cebong’ dan ‘Kampret’,” ucapnya.

Baca Juga: HRS Minta Simpatisannya Bantu Korban Bencana, Refly Harun: Suka atau Tidak, Dia Tokoh Karismatik

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x