“Jangankan saya, apakah Pak Jokowi akan diajak serta? Itu pertanyaan banyak masyarakat. Banyak Jokowers bertanya seperti itu kepada saya,” tuturnya.
Irma mengingat kembali masa ketika Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 berlangsung dan dia menjadi narasumber di sejumlah stasiun televisi.
Dalam berbagai kesempatan, ia selalu mengatakan bahwa dirinya memahami risiko apa yang diambilnya.
“Kalau saja Pak Jokowi dan Pak Ma’ruf kalah, mungkin saya sudah hilang. Mungkin saya hilang, artinya bukan karena saya dibunuh tidak ya, maksudnya ya udah lah,” kata Irma.
Lebih jauh, Irma mengaku bahwa dirinya tidak tahu akan seperti apa nasibnya di masa mendatang.
Ia menyadari hal tersebut dan karenanya dia merasa sedih.
“Ketika saya sadari itu, saya sedih. Besarnya risiko itu yang saya ambil, saya sedih. Bukan karena apa-apa, enggak tahu, saya rasanya sedih sekali,” tuturnya.***