Pahami Risiko Pilih Jadi Relawan Jokowi, Irma Suryani: Kalau di Pilpres 2019 Kalah, Saya Sudah ‘Hilang’

- 24 Januari 2021, 11:22 WIB
Irma Suryani Chaniago.
Irma Suryani Chaniago. /Antaranews.com

PR DEPOK - Politisi Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Akbar Faizal menyebutkan bahwa orang-orang yang dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) pasti dipertimbangkan.

Akbar Faizal mengatakan, orang-orang terpilih itu sebelumnya pasti telah dipertimbangkan akan bersungguh-sungguh membantu Jokowi.

Selanjutnya, Akbar Faizal menanyakan pendapat dari Komisaris Pelindo I, Irma Suryani Chaniago mengenai hal tersebut.

Baca Juga: Kasus Siswi Non Muslim Diwajibkan Pakai Jilbab, Muannas Alaidid: Keberagamaan yang Otoriter, Harus Diakhiri!

“Ini kan seperti yang saya bilang, saya tidak paham dengan.. terus terang saya tidak paham bukan karena saya bodoh,” ujar Irma sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored pada Minggu, 24 Januari 2021.

Irma Suryani mengungkapkan bahwa dirinya tidak paham ketika ada strategi-strategi yang dilakukan oleh beberapa orang yang berada di lingkungan Jokowi.

Sehingga, kata dia, mengambil atau meminta kepada Jokowi agar lawan politiknya dimasukkan ke dalam kabinet.

Baca Juga: Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo Positif Terinfeksi Virus Corona, Fadli Zon: Semoga Lekas Pulih Letjen

“Bahkan banyak sekali di WhatsApp dan Facebook saya mengatakan seperti ini kepada saya. Pernah enggak terpikirkan apakah kalau mereka menang apa Pak Jokowi diajak serta?” ucapnya.

“Jangankan saya, apakah Pak Jokowi akan diajak serta? Itu pertanyaan banyak masyarakat. Banyak Jokowers bertanya seperti itu kepada saya,” tuturnya.

Irma mengingat kembali masa ketika Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 berlangsung dan dia menjadi narasumber di sejumlah stasiun televisi.

Baca Juga: Joe Biden Jadi Presiden AS di Usia Tua, Refly Harun: Bisa Jadi JK dan Megawati Maju Lagi di Pilpres 2024

Dalam berbagai kesempatan, ia selalu mengatakan bahwa dirinya memahami risiko apa yang diambilnya.

“Kalau saja Pak Jokowi dan Pak Ma’ruf kalah, mungkin saya sudah hilang. Mungkin saya hilang, artinya bukan karena saya dibunuh tidak ya, maksudnya ya udah lah,” kata Irma.

Lebih jauh, Irma mengaku bahwa dirinya tidak tahu akan seperti apa nasibnya di masa mendatang.

Baca Juga: Singgung Soal Pertahanan Negara dan Kesehatan Rakyat, Arief Poyuono: kok Gak Dengar Prabowo Kampanye Ya?

Ia menyadari hal tersebut dan karenanya dia merasa sedih.

“Ketika saya sadari itu, saya sedih. Besarnya risiko itu yang saya ambil, saya sedih. Bukan karena apa-apa, enggak tahu, saya rasanya sedih sekali,” tuturnya.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x