PR DEPOK – Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai kembali mendapat ujaran rasisme dari politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Ambroncius Nababan.
Sebagai informasi, Ambroncius Nababan merupakan relawan Jokowi saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 lalu.
Dalam unggahan di akun Facebook-nya, Ambroncius Nababan menghina Natalius Pigai dengan menyamakan dirinya dengan seekor Gorilla.
Baca Juga: Kasus 6 Laskar FPI Dibawa ke Mahkamah Internasional, Komnas HAM: ICC tak Gantikan Peradilan Nasional
Atas adanya ujaran bernada rasisme itu, anggota Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Amerika, Akhmad Sahal mengungkapkan pendapatnya.
Akhmad Sahal menegaskan sangat mengecam keras tindakan rasisme yang dilakukan oleh Ambroncius Nababan itu.
“Saya mengutuk rasisme yg dilontarkan Ambroncius Nababan ke Natalius Pigai,” kata Akhmad sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @sahaL_AS pada Selasa, 26 Januari 2021.
Lebih lanjut, menurut Akhmad Sahal, rasisme merupakan suatu perbuatan yang hina dan menghina.
“Rasisme itu tindakan hina dan menghina,” ujar Akhmad Sahal secara tegas.
Tidak hanya itu, ia mengingatkan para pendukung Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin untuk turut mengecam perbuatan Ambroncius tersebut.
“Para Jokower hrs lantang mengutuk rasisme ketua relawan proJamin (proJokowi Amin) ini,” ucapnya.
Akhmad Sahal menilai bahwa permintaan maaf yang diajukan oleh Ambroncius terhadap Natalius sah-sah saja. Namun, proses hukum harus tetap dilanjutkan dan pihak kepolisian harus tegas.
“Minta maaf oke. Tp proses hukum harus terus. Polisi harus tegas,” ujar Akhmad Sahal.
Saya mengutuk rasisme yg dilontarkan Ambroncius Nababan ke Natalius Pigai.
Rasisme itu tindakan hina dan menghina. Para Jokower hrs lantang mengutuk rasisme ketua relawan proJamin (proJokowi Amin) ini.
Minta maaf oke. Tp proses hukum harus terus. Polisi harus tegas. https://t.co/kq8Lqhx80w— akhmad sahal (@sahaL_AS) January 25, 2021
Diketahui, Ambroncius Nababan akhirnya meminta maaf kepada Natalius Pigai lantaran unggahan foto gorila yang dianggap rasis.
Ambroncius Nababan pun berharap dengan permintaan maaf tersebut, dirinya dapat berdamai dengan Natalius Pigai.
“Saya akan bertanggung jawab bila Saudara NP ingin menggugat saya secara hukum. Saya tidak akan lari, saya akan tetap bertanggung jawab kepada saudara NP bila saya dianggap salah dan melanggar hukum.”
“Tapi intinya saya tidak ada maksud sedikit pun untuk melukai hati masyarakat Papua,” ucap Ambroncius Nababan dalam konferensi pers virtual pada Senin, 25 Januari 2021.***