Kritik Anies yang Sebut Presiden Harus Menekan, Ferdinand Hutahaean: Nies, Rakyat Bisa Habis dalam Tekanan

- 28 Januari 2021, 11:57 WIB
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean. /Instagram @ferdinand_hutahaean

Jika presiden tidak bersikap menekan pada partai politik, lanjut Anies, hal ini nantinya akan menjadi boomerang lantaran masyarakat akan semakin menjauhi parpol.

Menanggapi pernyataan Anies Baswedan ini, mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, merasa bersyukur sang Gubernur tidak menjadi Presiden RI.

Baca Juga: Sempat Dipanggil Presiden dan Minta Maaf Usai Divaksin, Raffi Ahmad: Pak Jokowi Benar-Benar Rendah Hati

Untunglah @aniesbaswedan tdk jd presiden dan tak akan pernah jadi presiden,” tulis Ferdinand di akun Twitter miliknya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Menurutnya, jika Anies menjadi presiden, maka rakyat Indonesia akan hidup dalam tekanan otoritarianisme.

Sebab rakyat dan kehidupan berbangsa bernegara akan habis dalam tekanan otoritarianisme,” cuitnya.

Baca Juga: Dukung Eks Anggota FPI Gabung NU-Muhammadiyah, Ahmad Sahroni: Supaya Terhindar dari Kelompok Radikal

Berbeda dengan pendapat Anies Baswedan, Ferdinand Hutahaean menilai bahwa kekuatan seorang presiden berada pada kinerja dan rasa cinta terhadap negara yang dipimpinnya.

Nies, kekuatan Presiden itu pd kinerja dan cintanya pd negeri bkn pd gaya premanisme yg menekan,” ujar Ferdinand.***

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x