Indeks Persepsi Korupsi 2020 Turun, Fadjroel Rachman: Jokowi Tetap Tegas Ciptakan Pemerintahan Antikorupsi

- 29 Januari 2021, 11:09 WIB
Juru Bicara Kepresidenan RI, Fadjroel Rachman.
Juru Bicara Kepresidenan RI, Fadjroel Rachman. /Instagram @fadjroelrachman

PR DEPOK – Transparency International Indonesia (TII) mempublikasikan Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia yang menunjukkan angka penurunan pada tahun 2020.

Meski begitu, Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus berupaya untuk menciptakan pemerintahan yang antikorupsi walaupun IPK Indonesia pada 2020 turun.

"Terkait publikasi 'Corruption Perception Index 2020 oleh Transparency International, pada intinya, Presiden Jokowi tegas untuk menciptakan pemerintahan antikorupsi," kata Fadjroel seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

Baca Juga: Viral Pasar di Depok Transaksi Pakai Mata Uang Asing, BI: Hati-hati! Hanya Rupiah Pembayaran Sah di NKRI

TII memaparkan IPK Indonesia pada 2020 mengalami penurunan, yaitu merosot 3 poin dari skor 40 pada 2019 menjadi 37 pada 2020. Skor dari 0 yang berarti sangat korup dan 100 sangat bersih.

Penurunan itu menyebabkan peringkat Indonesia di antara negara-negara lain juga ikut turun, yaitu berada di peringkat 102 dibanding pada 2019 yang ada di peringkat 85 dari 180 negara yang disurvei.

Saat ini, skor dan peringkat Indonesia sama seperti salah satu negara di Benua Afrika, Gambia.

Baca Juga: Istri Edhy Prabowo Diduga Terima Aliran Dana Korupsi Benih Lobster, Simak Keterangan KPK

Lebih lanjut Fadjroel menjelaskan bahwa Presiden Jokowi selalu menekankan kepada kementrian dan lembaga terkait untuk tetap mencegah korupsi, dan menindak para koruptor tanpa tebang pilih.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x