PR DEPOK – Penurunan Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia pada 2020, menjadi perbincangan hangat di tengah publik.
Bahkan, beberapa tokoh nasional pun turut mengkritik penurunan IPK Indonesia tersebut.
Seperti yang dikabarkan sebelumnya, Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia mengalami penurunan hingga tiga poin dari skor 40 pada 2019 menjadi 37 pada 2020.
Baca Juga: Sinopsis Logan Lucky, Aksi Perampokan Kocak Dua Bersaudara dan Timnya di Tengah Balapan Mobil Nascar
Data IPK tersebut berasal dari Transparency International Indonesia (TII).
Penurunan IPK Indonesia di tengah krisis pandemi Covid-19, menjadi fakta yang miris bagi bangsa ini.
Di tengah masyarakat yang sedang berjuang bangkit dari krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19, justru praktek korupsi di Indonesia terus terjadi.
Baca Juga: Abu Janda Dipolisikan, Iwan Sumule: Semoga Ini Jadi Pelajaran pada Para 'Buzzer'
Masalah ini pun turut dikritik oleh Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW), dalam akun Twitter pribadinya @hnurwahid.