Network
PR DEPOK - Dengan situasi dan kondisi belakangan ini terkait penyebaran Covid-19, pertanyaan 'kapan Jakarta lockcown lagi?' hampir ada di benak banyak masyarakat.
Penyebaran Covid-19 yang belum bisa dikatakan terkendali khususnya di DKI Jakarta membuat publik berspekulasi dan akhirnya bertanya, kapan Jakarta lockdown lagi?
Terlebih dengan mencuatnya isu DKI Jakarta akan kembali berlakukan lockdown, hal tersebut diungkapkan oleh salah seorang Anggota DPR RI.
Meski baru berbetuk gagasan, hal tersebut menjadi perhatian publik hingga akhirnya penasaran, kapan Jakarta lockdown lagi.
Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya dalam artikel 'Soal Jakarta Berlakukan Lockdown di Akhir Pekan, Pemprov DKI Tunggu Respons Jokowi', Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Daulay beberapa waktu lalu menyampaikan gagasan untuk Pemprov DKI Jakarta.
Gagasan tersebut ialah diberlakukannya karantina wilayah atau lockdown di Jakarta pada akhir pekan.
Hal ini diusulkan guna mengurangi penyebaran Covid-19 di Ibu Kota yang masih tinggi.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menanggapi usulan tersebut.
Riza mengatakan pihaknya bersikap menunggu putusan pusat pusat hingga Presiden Joko Widodo terkait usulan tersebut.
"Usulan dari DPR itu, saya kira disampaikam saja kepada Pemerintah, kepada Presiden dan Satgas pusat ya. Kami di Pemprov juga nanti Pak Gubernur akan mengkaji, menganalisa serta membahasnya," tutur Riza kepada media hari ini, Rabu, 3 Februari 2021 di Mapolda Metro Jaya.
Riza mengatakan, terkait keputusan tersebut nantinya akan diambil oleh Presiden Jokowi serta Satgas Pusat.
Ia juga menerangkan, Pemprov DKI Jakarta hari ini menggelar rapat bersama Jokowi serta satgas penanggulangan COVID-19.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 3 Februari 2021, Melihat Rafael Usap Air Mata Andin, Akankah Al Menyerah?
"Apapun kebijakan yang diambil kami akan laksanakan sepenuhnya," ujarnya.
Selain itu, Riza juga menyampaikan adanya perubahan kebijakan terkait penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) selanjutnya.
"Kami berharap nanti di PPKM berikutnya ada peningkatan upaya-upaya terkait pencegahan dan penanganan yang kita harapkan bersama biisa mengurangi secara bertahap penyebaran Covid-19," katanya.*
