PR DEPOK – Politisi Partai Demokrat, Yan Harahap, menanggapi posisi Indonesia yang menempati peringkat ke-85 dalam penanganan pandemi.
Untuk diketahui, lembaga Think Tank asal Australia, yang dirilis pada pertengahan Januari 2021 lalu, menunjukkan Indonesia berada di posisi ke-85 dari 98 negara yang diteliti.
Dalam keterangannya, Yan Harahap mengaku tidak heran dengan jebloknya rating penanganan Covid-19 di Indonesia.
Baca Juga: Soal Dugaan Kasus Pemukulan Petugas Rutan KPK, Nurhadi Mengaku Belum Pernah Dimintai Keterangan
Menurutnya, para pejabat negara tidak fokus dalam menangani pandemi tersebut, dan malah lebih sibuk dengan upaya ‘merebut’ partai.
Gak heran, wong ‘pembantu’ Presiden bukannya ikut fokus tangani pandemi, malah sibuk mau ‘merebut’ partai orang, ngebet nyapres.
-
Studi: Indonesia Peringkat 85 dalam Penanganan Pandemi, Termasuk Rendah di ASEAN - Nasional https://t.co/Bq02mVzJSJ https://t.co/7u2SPr2slY— ???????????? ????. ℍ???????????????????????? (???? ???? ????) (@YanHarahap) February 3, 2021
“Gak heran, wong ‘pembantu’ Presiden bukannya ikut fokus tangani pandemi, malah sibuk mau ‘merebut’ partai orang, ngebet nyapres,” tulis Yan Harahap dalam cuitannya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Diberitakan sebelumnya, publik saat ini tengah ramai memperbincangkan isu kudeta kepemimpinan Partai Demokrat.
Baca Juga: Bea Cukai Pangkalpinang Musnahkan 3,912 Juta Batang Rokok Ilegal, Diperkirakan Senilai Rp3,9 Miliar
Berdasarkan pernyataan yang disampaikan oleh Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), ada pihak yang tengah melakukan gerakan politik untuk mengambil alih partai yang dipimpinnya itu.