PR DEPOK – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan ditetapkan sebagai pahlawan 2021 atau 21 Heroes 2021 dalam sebuah rilis lembaga penelitian Transformative Urban Mobility Initiative (TUMI).
Menurut TUMI, Anies dinilai sukses dalam membangun transportasi publik berkelanjutan yang ramah lingkungan di masa pandemi Covid-19 pada tahun 2020.
Namun, tampaknya pencapaian Anies ini turut disoroti mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
Baca Juga: Politikus PAN Dieksekusi KPK ke Lapas Sukamiskin Setelah Divonis Terkait Korupsi Milyaran Rupiah
Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa penghargaan tersebut bukan ditujukan untuk pencapaian Anies, melainkan diberikan kepada Anies karena dirinya yang mewakili Pemprov DKI dari era Soetiyoso dalam membangun transportasi berkelanjutan.
Kemudian Ferdinand Hutahaean juga mempertanyakan transportasi yang telah dibangun Anies sejak menjabat sebagai Gubernur DKI.
Tanggapan tersebut disampaikan Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3 pada Jumat, 5 Januari 2021.
Sebuah situs berita media online captionnya begini ????????
Anies dpt penghargaan itu sbg Gubernur yg mewakili Pemprov DKI Jakarta yg sejak era Soetiyoso hingga Ahok berhasil membangun transportasi berkelanjutan.
Ada yg bs sebutkan transportasi apa yg dibangun Anies? Ayo jujur..! https://t.co/Z2XWFIVd9d— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) February 5, 2021
“Anies dpt penghargaan itu sbg Gubernur yg mewakili Pemprov DKI Jakarta yg sejak era Soetiyoso hingga Ahok berhasil membangun transportasi berkelanjutan. Ada yg bs sebutkan transportasi apa yg dibangun Anies? Ayo jujur..!” ujar Ferdinand Hutahaean.
Lebih lanjut, Ferdinand Hutahaean menjelaskan awal transportasi berkelanjutan dibangun sehingga bisa menjadikan Kota Jakarta mendapatkan penghargaan TUMI yang akhirnya diwakili Anies.
Transportasi berkelanjutan di Jakarta itu dimulai dari Busway oleh Sutiyoso, LRT dan MRT era Jokowi Ahok dan bus / transportasi pengumpan era Jokowi Ahok juga. Dan atas itulah Pemprov DKI Jakarta menerima penghargaan dr TUMI diwakili Anies sbg Gubernur.
Anies tak bangun apa2.— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) February 5, 2021
“Transportasi berkelanjutan di Jakarta itu dimulai dari Busway oleh Sutiyoso, LRT dan MRT era Jokowi Ahok dan bus / transportasi pengumpan era Jokowi Ahok juga. Dan atas itulah Pemprov DKI Jakarta menerima penghargaan dr TUMI diwakili Anies sbg Gubernur. Anies tak bangun apa2,” tuturnya.
Baca Juga: Waketum MUI Tanggapi SKB 3 Menteri, Dedek Prayudi: Harusnya MUI Paham Keagamaan Itu Tataran Hak
Sebagai informasi, dalam 21 Heroes 2021 terdapat 21 pemimpin dan figur publik yang dianggap berhasil mentransformasi mobilitas publik yang berdampak pada peningkatan kualitas hidup seluruh warga.
Dalam penghargaan ini, Anies juga disandingan dengan pendiri Tesla dan Space X, yakni Elon Musk.
Anies dianggap memiliki banyak ide untuk menstabilkan transportasi kota, di antaranya mulai dari layanan bus, integrasi berbagai moda transportasi, hingga jalur sepeda sepanjang 63 kilometer.
Baca Juga: Tegaskan Dirinya Asli Warga Negara Indonesia, Orient Riwu: Saya Bukan Berkewarganegaraan Ganda
TUMI juga menyebut, Jakarta kini sedang menuju tujuan bersama untuk menciptakan transportasi yang terjangkau dan inklusif untuk semua warganya.
“Sebelum pandemi, Anies memandang sekilas terkait sistem transportasi Jakarta untuk menciptakan sistem yang transformatif dan terintegrasi dari berbagai moda transportasi,” tulis TUMI.
Untuk itu, TUMI mengapresiasi rencana Anies dalam meluncurkan bus listrik sebagai solusi mengatasi kabut asap perkotaan di Jakarta.
Tak hanya itu, rencana Anies untuk merenovasi stasiun KRL dan MRT untuk diintegrasikan dengan moda transportasi lain juga diberikan apresiasi.
“Prestasi Jakarta telah diakui dengan Penghargaan Sustainable Transport Award (STA) yang dipimpin Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) 2020,” lanjutnya.***