Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divhumas Polri, Brigjen Pol. Rusdi Hartono menjelaskan, puluhan teroris tersebut terdiri dari 7 teroris dari Gorontalo dan 19 teroris dari Makassar.
Menurut keterangannya, kelompok Gorontalo ini dikenal dengan Ihwal Pakuato yang merupakan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang berafiliasi ke ISIS.
Untuk diketahui, kelompok tersebut merencanakan penyerangan ke Mako Polri, rumah dinas Polri, dan rumah pejabat di Gorontalo, serta berencana merampok toko-toko di Gorontalo.
“Mereka mempersiapkan diri melakukan latihan fisik bela diri kemudian memanah, melempar pisau dan menembak dengan senapan angin. Kelompok ini mempunyai kemampuan untuk merakit bom,” ujarnya.***