PR DEPOK – Baru-baru ini, Permadi Arya alias Abu Janda dipertemukan dengan Natalius Pigai oleh Ketua Harian Gerindra, Dasco Ahmad.
Untuk diketahui, Dasco adalah orang yang juga berperan dalam mempertemukan Prabowo Subianto dan Joko Widodo beberapa waktu lalu di MRT.
Menanggapi pertemuan ini, pengamat politik, Rocky Gerung, menyarankan bahwa seharusnya langkah ini dilakukan juga kepada Habib Rizieq dan Joko Widodo.
Menurutnya, kasus terkait Habib Rizieq lebih berat dibandingkan dengan kasus permusuhan Abu Janda dan Natalius Pigai.
Ia lantas mengatakan bahwa kasus Pigai dan Abu Janda ini terkait dengan hak asasi manusia yang menurutnya tidak bisa diselesaikan di meja makan, berbeda dengan soal politik.
“Kalau soal politik bisa, mestinya yang dipertemukan oleh saudara Dasco sebagai partai yang pendukung pemerintah, yaitu Habib Rizieq dan Jokowi. Itu musuh politik, itu yang mesti didamaikan, (kalau) HAM tidak boleh didamaikan, karena itu adalah catatan sejarah, kalau didamaikan berarti semua orang boleh lakukan hal yang sama,” ujar Rocky Gerung dalam dialognya bersama Hersubeno Arief, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal Youtube miliknya.
Menurutnya, pertemuan Pigai dan Abu Janda adalah agenda kekuasaan melalui aparat intelijen yang telah diturunkan.
Ia menuturkan, mungkin pemerintah mulai menganggap Pigai sebagai orang yang berbahaya jika tidak dirangkul.
“Atau sebaliknya, si makhluk itu (Abu Janda) terancam, jadi perdamaian itu perdamaian yang semu. Itu biasa aja, sama saja dengan berupaya mempertemukan Hitler dengan Roosevelt. Itu gak masuk akal,” katanya.
Baca Juga: Jokowi Minta Dikritik Rakyat, Rocky Gerung: Muke Gile, Bebas Ngomong Tapi Setelahnya Ditunggu Polisi
Rocky Gerung menekankan bahwa kasus pelanggaran hak asasi manusia tidak bisa didamaikan dan harus dicatat dalam sejarah.
Terlebih, katanya, perdamaian Pigai-Abu Janda ini dimediasi oleh pihak yang bersama pemerintah.
Seharusnya, lanjut Rocky, mediasi dilakukan oleh pihak ketiga yang bersifat netral, bukan oleh Dasco yang merupakan pimpinan Partai Gerindra, yang merupakan pendukung Jokowi.
Baca Juga: Dikemas Layaknya Permen, Pedagang di Malaysia Jual Petai Eceran dengan Harga Rp1.100 Per Biji
Untuk diketahui, Abu Janda dilaporkan ke polisi lantaran diduga melakukan tindakan rasis terhadap Natalius Pigai.
Ia pun telah dipanggil oleh Bareskrim Polri untuk dimintai keterangan dan diperiksa.***