Sebut Komnas HAM Diduga Dapat Tekanan Fisik dari Penguasa, Rocky Gerung: dari Dulu Tukar Tambah Politik!

- 11 Februari 2021, 08:17 WIB
Pengamat politik Indonesia, Rocky Gerung.
Pengamat politik Indonesia, Rocky Gerung. //YouTube Rocky Gerung Official

Menurutnya, Komnas HAM bertindak hati-hati dan terlihat ketakutan karena dua hal.

“Pertama, Komnas HAM ini individunya ditekan habis-habisan ditekan penguasa. Mungkin tekanan fisik, atau segala macam,” ucapnya menjelaskan.

Baca Juga: Liga 1 dan 2 Terganjal Izin, Ketum PSSI Sebut Tak Bisa Larang Pemain Ikut Tarkam dan Jadi Ojek Online

Lebih jauh, ia menerangkan poin kedua ialah Komnas HAM memang merupakan proksi dari kekuasaan.

Pernyataan tersebut didasari alasan bahwa penentuan Komnas HAM menurutnya adalah hasil tukar tambah politik.

“Karena orang menganggap dari dulu Komnas HAM tukar tambah politik. Kekuasaan ingin memperlihatkan bahwa ada pengakraban pada HAM makanya Komnas HAM didirikan,” ujarnya.

Baca Juga: Sebut Rakyat Tak Hanya Takut Kritik Pemerintah, Sohibul Iman: Ketika Antusias, Mereka Diserang Buzzer

Oleh karena itu, dosen filsafat Universitas Indonesia (UI) itu kembali bertanya soal komitmen Komnas HAM.

“Komnas HAM merasa ketakutan sebagai individu lantaran ditekan, atau memang memberikan pelayanan palsu terhadap HAM,” kata Rocky Gerung.***

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x