Network
PR DEPOK - Aisha Wedding kini ramai diperbincangkan karena kontroversi menjadi penyedia layanan pernikahan poligami dan pernikahan anak.
Terkait perkara tersebut, memunculkan komentar tajam dari berbagai pihak, salah satunya mantan Politisi Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
Menurut Ferdinand, ia tak habis pikir terhadap Aisha Wedding ini, karena hal itu seperti menjadikan anak perempuan sebagai penyedia seks.
Baca Juga: ASN dan Keluarganya Dilarang Bepergian Saat Libur Nasional Tahun Baru Imlek
"Memangnya anak perempuan itu lahir hanya untuk menyediakan sex, makan, pakaian dan kebutuhan laki2?," ujar Ferdinand di akun Twitternya @FerdinandHaean3.
Ia pun berpendapat bahwa anak perempuan harusnya memiliki hak yang sama seperti laki-laki, yakni untuk maju.
"Bukankah perempuan juga punya hak untuk maju dan hidupnya tidak hanya sebatas soal pelayan laki2? Selain melanggar hukum, ini jelas2 biadab..!," ujar Ferdinand dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Baca Juga: Cara Daftar DTKS Kemensos Mandiri untuk Dapat Bansos 2021 Termasuk PKH, BPNT, BST, KKS dan KIP
Adanya perkara tersebut, kini Aisha Wedding telah resmi dilaporkan ke pihak Mabes Polri. Aisha Wedding dilaporkan oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
