Isu Gibran Disiapkan Maju Jadi DKI 1, Refly Harun: Belum Matang, Bisa 'Dibantai' Anies Kalau H2H dalam Debat

- 13 Februari 2021, 11:24 WIB
Kolase potret Anies Baswedan (kiri), Refly Harun (tengah), dan Gibran Rakabuming Raka (kanan).
Kolase potret Anies Baswedan (kiri), Refly Harun (tengah), dan Gibran Rakabuming Raka (kanan). /Dok. ANTARA dan tangkapan layar YouTube Refly Harun.

Akan tetapi, ia juga yakin bahwa presiden akan bersikap realistis dan tidak ingin membuat putranya shocked atau kaget sendiri lantaran harus melompat langsung ke DKI 1.

“Karena kematangan politiknya, usianya, belum bisa mencukupi kalau dia mau bertarung di level yang lebih atas. Barangkali dia harus magang dulu sebagai Wali Kota Solo satu periode. Kalau ada peluang, melihat pemilihan gubernur dia akan masuk ke sana, tapi kalau tidak ada peluang, dia akan bertarung untuk periode kedua,” ucapnya.

Baca Juga: Suap Rp2 Miliar PDIP Dianggap Biasa, Refly Harun: Kalau Terjadi pada 'Musuh', Waduh Rame-rame Digebukin

Refly Harun lantas menyinggung soal kematangan berpolitik Gibran yang belum mencukupi jika nantinya dia harus melawan Anies Baswedan dalam sejumlah debat.

“Bisa dibayangkan kalau dia head to head dengan Anies, bisa dibantai Anies dalam debat-debatnya kan,” kata dia.

Dengan pertimbangan tersebut, Refly Harun lebih condong pada kemungkinan bahwa penghentian pembahasan RUU Pemilu ini lebih pada oligarki kekuasaan istana yang tidak menginginkan Anies Baswedan menjadi calon presiden potensial.

Baca Juga: Jokowi Minta Rakyat Aktif Beri Kritikan, Hamdan Zoelva: Kenapa Banyak Pihak 'Sumbu Pendek' Serang yang Kritis?

“Oligarki kekuasaan itu pastilah oligarki yang sekarang berkuasa. Mereka khawatir kalau Anies menjadi tokoh yang akan menjadi presiden di 2024, maka arus kiri luar ini akan digantikan oleh arus kanan. Itu yang sebenarnya lebih dikhawatirkan ketimbang berspekulasi mengenai Gibran,” ujar Refly Harun.

***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah