PR DEPOK – Pakar hukum tata negara, Refly Harun, belum lama ini menyinggung soal pihak-pihak pro pemerintahan yang seolah tidak mendukung Indonesia yang ingin membangun demokrasi.
Menurutnya, sejumlah pihak yang mendukung pemerintahan Jokowi seharusnya berpikir bahwa membangun demokrasi di Tanah Air itu bukanlah hal yang mudah.
“Membangun demokrasi itu tidak gampang, saya yakin orang-orang yang terlibat itu adalah orang-orang yang cinta demokrasi dan hak asasi manusia,” ujar Refly Harun melalui kanal YouTube miliknya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Ia lantas mengungkap bahwa masyarakat menginginkan kebebasan untuk mengemukakan pendapat dan mengkritik tanpa adanya rasa takut.
Pakar hukum itu lantas menyinggung soal kritik yang disampaikan Novel Baswedan kepada Polri terkait dengan meninggalnya Ustaz Maaher At-Thuwailibi di tahanan.
Dalam penuturannya, kritik Novel yang mengatakan bahwa aparat terlalu “keterlaluan” karena menahan orang sakit, yakni Maaher, adalah hal yang wajar.
“Mengapa aparat itu harus dikritik? Ya sederhana saja, karena dia menggunakan kewenangan publik dan difasilitasi publik,” paparnya.