Bencana Tanah longsor dan Banjir Terjadi di Nganjuk, 23 Warga Belum Ditemukan

- 15 Februari 2021, 06:38 WIB
Ilustrasi Longsor.
Ilustrasi Longsor. /Pixabay/gtaranu

Proses pencarian warga yang belum ditemukan tersebut dilakukan oleh petugas dan dibantu oleh warga-warga setempat.

Selain itu, terdapat pula 14 warga yang yang terluka akibat tanah longsor tersebut dan saat ini sedang dirawat di Puskesmas Ngetos Kabupaten Nganjuk.

Baca Juga: WHO Targetkan 65-70 Persen Populasi Lakukan Vaksinasi Demi Tekan Transmisi Covid-19, Berikut Penjelasan Ahli

Lebih lanjutnya, berdasarkan data yang dibuat oleh petugas, terdapat pula beberapa warga yang diungsikan ke rumah Kepala Desa Ngetos.

Menurut data tersebut, ada 16 jiwa yang diketahui sudah mengungsi. Meski demikian, petugas hingga kini masih melakukan pendataan untuk mengetahui jumlah pasti dari korban musibah tanah longsor tersebut.

Setelah mendapatkan informasi terjadinya bencana tersebut, petugas BPBD Nganjuk dibantu oleh TNI/Polri dan relawan terkait langsung ke lokasi kejadian.

Baca Juga: GAR ITB Tuding Din Syamsuddin Radikal, Musni Umar: ITB Dibawa-bawa, ITB Itu Hebat!

Namun terkendala cuaca dan kondisi yang saat itu sudah malam, petugas menghentikan sementara proses pencarian dan akan melanjutkannya pada Senin pagi.

Dalam proses pencarian tersebut, petugas memerlukan beberapa alat untuk membantu mencari warga yang belum ditemukan lantaran terdapat sejumlah rumah warga yang tertimbun tanah longsor.

"Untuk sementara yang dibutuhkan selimut, alat berat, dan tempat tidur," ucap Aris menambahkan.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x