JK Dinilai Memprovokasi Keadaan, Yan Harahap: Cuma Tanya Saja Sudah Dibilang Provokasi, Gimana Kritik Beneran?

- 15 Februari 2021, 13:22 WIB
Deputi Balitbang Partai Demokrat, Yan Harahap.
Deputi Balitbang Partai Demokrat, Yan Harahap. /Instagram @yanharahap

PR DEPOK  Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, dinilai bersikap memprovokasi lantaran pertanyaan yang dilontarkannya terkait dengan cara mengkritik tanpa dipolisikan.

Disampaikan oleh Tenaga Ahli Kepala Staf Presiden (KSP),  Ade Irfan Pulungan, Jusuf Kalla atau JK dianggap terkesan ingin memprovokasi publik.

Menurutnya, JK seolah ingin memanas-manasi atau memprovokasi pihak-pihak tertentu usai sebelumnya Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi meminta masyarakat untuk lebih aktif dalam mengkritik pemerintah.

Baca Juga: Fahri Hamzah: Presiden Percaya Kritik Itu Penting, Tapi Orang di Sekitarnya Tak Paham Kondusifkan Ruang Publik

Ia lantas meminta agar JK seharusnya bisa membedakan antara kritik, cacian, dan fitnah terhadap pemerintah.

Menanggapi hal ini, Deputi Balitbang Partai Demokrat, Yan Amarullah Harahap, menilai bahwa mantan wapres ke-10 dan ke-12 RI ini hanya melontarkan pertanyaan.

Cuitan Yan Harahap.
Cuitan Yan Harahap.

@Pak_JK cuma bertanya saja dibilang memprovokasi,” cuit Yan Harahap melalui akun Twitter pribadinya @YanHarahap, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Baca Juga: Sebut Capres Harus Berani Lawan Musuh Negara, Ferdinand Hutahaean: Jangan Malah Berangkulan dengan Mereka

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x