PR DEPOK - Usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan pernyataan agar masyarakat lebih aktif sampaikan kritik, banyak warganet yang sering menyebut kata buzzer atau kelompok yang mendukung pemerintah dalam tanggapan mereka soal pemerintah.
Hal itu terjadi diduga karena tindakan buzzer yang mudah menyerang orang yang mengkritik pemerintah bahkan hingga melaporkan orang tersebut.
Tindakan buzzer tersebut tampaknya yang menjadi alasan mengapa banyak pihak takut dan lebih memilih bungkam daripada mengkritik tapi akhirnya berurusan dengan hukum.
Namun hal itu ditanggapi berbeda oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman. Alih-alih takut diserang, ia melalui akun Twitternya malah terang-terangan minta diserang oleh buzzer.
Dalam cuitannya di akun @habiburokhman, ia menjelaskan pada para buzzer terkait perbedaan pendapat yang lumrah terjadi dan menyinggung mereka perihal pendapatan.
"Dear buzzers & haters, beda pendapat hal biasa, beda pendapatan juga gak apa2," kata Habiburokhman seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Selain itu, Habiburokhman juga berpendapat bahwa pemikirannya malah semakin meluas jika para buzzer terus menyerangnya. Maka dari itu, ia meminta agar para buzzer menyerang dan membicarakannya.
"Please teruslah menyerang dan memperbincangkan gua, karena itu membantu menyebarluaskan ide2 besar gua," ucapnya menambahkan.
Dear buzzers & haters, beda pendapat hal biasa, beda pendapatan juga gak apa2. Please teruslah menyerang dan memperbincangkan gua, karena itu membantu menyebarluaskan ide2 besar gua.— HabiburokhmanJktTimur (@habiburokhman) February 12, 2021
Beda dari pihak lain yang justru akan berang bila diserang, Habiburokhman dengan terang-terangan malah berterima kasih pada buzzer karena telah bersedia menyerangnya.
"Lanjut... kalau gua justru berterima kasih kpd para buzzer dan hater yg menyerang gua saat gua menyatakan pendapat yg brilian," ujar Habiburokhman.
Hal itu ia lakukan lantaran menurutnya pemikiran terbaiknya akan lebih didengar orang akibat terus ditanggapi oleh buzzer dan hal itu akan berimbas pada popularitasnya juga semakin naik.
"Berkat mrk pendapat2 gua jadi lebih terdengar dan gua pun makin terkenal. I Love buzzer !!!," katanya mengakhiri cuitan.
Lanjut...kalau gua justru berterima kasih kpd para buzzer dan hater yg menyerang gua saat gua menyatakan pendapat yg brilian. Berkat mrk pendapat2 gua jadi lebih terdengar dan gua pun makin terkenal. I Love buzzer !!!— HabiburokhmanJktTimur (@habiburokhman) February 12, 2021
***