Penerbit Buku 'Pak Ganjar tak Pernah Bersyukur' Dipolisikan, Said Didu: Masih Ada Ruang Kritik?

- 16 Februari 2021, 14:26 WIB
Said Didu respons penerbit buku 'Pak Ganjar tak pernah bersyukur' dipolisikan atas ujaran kebencian.
Said Didu respons penerbit buku 'Pak Ganjar tak pernah bersyukur' dipolisikan atas ujaran kebencian. /Twitter/@msaid_didu.

Potongan kalimat dalam soal tersebut dinilai Forum Wali Murid Jateng sebagai bentuk ujaran kebencian kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Akan tetapi, hal ini telah diklarifikasi langsung oleh General Manager PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri Solo Mas Admuawan. Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak sama sekali berniat mengaitkan nama Ganjar di soal tersebut dengan Gubernur Jateng.

Baca Juga: Nilai Sia-sia Jokowi Mau Revisi UU ITE, Rocky Gerung: Oposisinya Sudah Diserap Istana, Siapa yang Mau Bicara?

“Itu bukan kesengajaan dan itu langsung kita sikapi, kita revisi sebagaimana mestinya,” ujarnya.

Ia pun mengaku berlapang dada dan berterima kasih atas kritik yang diterima oleh perusahaan penerbit buku tersebut. Selain itu, Admuawan kembali menekankan bahwa tercantumnya nama Ganjar ini tidak ada hubungannya dengan sang Gubernur.

Menurutnya, pada saat buku tersebut diterbitkan, yakni pada tahun 2009, nama Ganjar belum dikenal seperti saat ini.

Baca Juga: Pertanyakan Janji Jokowi Soal HAM dan Penembakan 6 Laskar FPI, Mardani Ali: Tertunda, Nyaris Belum Dilakukan

“Pak Ganjar itu contoh nama di soal saja. Terbitnya Tahun 2009. Sementara Pak Ganjar (Gubernur Jateng) mulai 2013, jadi empat tahun sebelumnya,” papar Admuawan menerangkan.

Di sisi lain, pihak Forum Wali Murid Jateng melaporkan PT Tiga Serangkai lantaran diduga telah melakukan pelanggaran pidana terhadap perlindungan anak, yang diatur dalam UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Bab III terkait hak dan kewajiban anak.***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @msaid_didu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x