Network
Selain itu, Roy Suryo berharap melalui lagu kritis yang diciptakan Iwan Fals ini bisa menyadarkan pihak-pihak lain yang masih salah dalam menilai suatu hal terutama perpolitikan Indonesia.
Tanggapan tersebut disampaikan Roy Suryo melalui akun Twitter pribadinya @KRMTRoySuryo2 pada Jumat, 19 Februari 2021.
Baca Juga: Usai Bawa Bayern Muenchen Juara Piala Dunia Antarklub, Benjamin Pavard Dikonfirmasi Positif Covid-19
“Tweeps, Better Late than Never ... Alhamdulillah, Kang Iwan Fals sudah kembali ke Jalan yg benar, Beliau secara khusus menciptakan Lagu utk mengkritisi BuzzerRp yg "sekali gonggong terima berjuta, hukum tak sanggup hentikan" (?) Semoga bisa menggugah yg masih tersesat lainnya,” kata Roy Suryo.
Diketahui, gaya bermusik yang dibawakan Iwan Fals kerap kali liriknya menceritakan masa-masa kelam era 1970 hingga 1980-an di bidang politik.
Selain itu, lewat lagu-lagunya, Iwan Fals juga 'memotret' suasana sosial kehidupan Indonesia pada akhir tahun 1970-an hingga sekarang, kehidupan dunia pada umumnya, dan kehidupan itu sendiri.
Baca Juga: Cara Daftar KIP Kuliah 2021 bagi yang Tidak Punya KIP, Berikut Persyaratan Lengkapnya
Ia juga pernah mengkritik perilaku sekelompok orang, seperti lagunya yang berjudul ‘Wakil Rakyat’ dan ‘Tante Lisa’.
Adapun lagu lainnya yang memberikan empati bagi kelompok marginal seperti yang berjudul ‘Siang Seberang Istana’.
Tweeps,
Better Late than Never ...
Alhamdulillah, Kang Iwan Fals sudah kembali ke Jalan yg benar,
Beliau secara khusus menciptakan Lagu utk mengkritisi BuzzerRp yg "sekali gonggong terima berjuta, hukum tak sanggup hentikan" (?)
Semoga bisa menggugah yg masih tersesat lainnya ... https://t.co/AKZF6hcLJo pic.twitter.com/JPiOzMd0i4— KRMT Roy Suryo (@KRMTRoySuryo2) February 18, 2021
