PR DEPOK – Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) buka suara soal isu kudeta yang menerpa Partai Demokrat beberapa waktu lalu.
Ia menanggapi soal isu bahwa Moeldoko ingin mengambil alih kepemimpinan partai tersebut dengan mengkudeta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Dalam pemaparannya, SBY meyakini bahwa gerakan kudeta ini tidak diketahui oleh Presiden RI Joko Widodo.
“Saya sangat yakin bahwa yang dilakukan Moeldoko adalah di luar pengetahuan Presiden Jokowi. Saya juga yakin bahwa Presiden Jokowi memiliki integritas yang jauh berbeda dengan perilaku pembantu dekatnya itu,” ujar SBY, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Partai Demokrat.
Ia pun menuturkan, tindakan yang dilakukan oleh Kepala Staf Presiden (KSP) itu juga sangat mengganggu dan merugikan nama baik Moeldoko.
SBY meyakini nama Menko Polhukam, Mahfud MD, dan Menkumham, Yasonna Laoly, telah dicatut namanya dalam isu kudeta ini.
“Demikian juga nama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kepala BIN, Jenderal Budi Gunawan yang juga disebut-sebut namanya. Partai Demokrat tetap percaya bahwa para pejabat tersebut memiliki integritas, betul-betul tidak tahu menahu, dan tidak masuk di akal jika ingin mengganggu Partai Demokrat,” paparnya.