"Siang hari diharapkan tingkat jenuh tanah aman. Karena hujan yang terjadi malam dan dini hari, masih di luar jangkauan intervensi TMC,” ujar Jon.
Kegiatan operasi TMC dimulai sejak Minggu, 21 Februari 2021 sore, dan disiapkan juga posko TMC yang berpusat di Lanud Halim Perdanakusuma.
Mengantisipasi siklus hujan ekstrem yang berkemungkinan terjadi lagi, dikerahkan dua unit pesawat Casa 212 dan CN 295, yang memiliki kapasitas angkut lebih besar.
Terkait adanya rekayasa cuaca itu, Politisi PDIP Dewi Tanjung ikut berkomentar di akun Twitternya @DTanjung15. Ia mengapresiasi Presiden Jokowi terkait pelaksanaan rekayasa cuaca tersebut.
"Pemerintah pusat luar biasa kerjasama beberapa instansi & TNI AU mengadakan Rekayasa Cuaca Hasilnya Prediksi BMKG ada hujan Extreme hari Rabu kemaren teratasi Pemerintahann Presiden Jokowi luar biasa..," ujar Dewi Tanjung, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Dewi Tanjung di dalam cuitannya juga menyinggung kinerja Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta dalam penanganan banjir di Ibu Kota.
Pemerintah pusat luar biasa kerjasama beberapa instansi & TNI AU mengadakan Rekayasa Cuaca Hasilnya Prediksi BMKG ada hujan Extreme hari Rabu kemaren teratasi
Pemerintahann Presiden Jokowi luar biasa..
Anis mana Sampai otaknya bikin Rekayasa Cuaca, dia hny bikin rekayasa Cerita— Dewi Tanjung15 (@DTanjung15) February 25, 2021
"Anis mana Sampai otaknya bikin Rekayasa Cuaca, dia hny bikin rekayasa Cerita," ujar Dewi Tanjung menambahkan.***