Sebut Gubernur Sulsel Kebanggaan Banyak Pihak, Kokok Dirgantoro: Saya Sedih dan Sungguh Kecewa

- 27 Februari 2021, 13:41 WIB
Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kokok Herdhianto Dirgantoro.
Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kokok Herdhianto Dirgantoro. /Instagram @kokokdirgantoro

PR DEPOK – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah dalam operasi tangkap tangan (OTT) terkait dugaan kasus tindak pidana korupsi pada Sabtu, 26 Februari malam.

Namun, banyak pihak yang kaget dan tidak percaya atas penangkapan terhadap Nurdin Abdullah.

Pasalnya, Gubernur Sulsel itu dikenal memiliki pribadi yang baik.

Salah satunya diungkapkan oleh politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kokok Herdhianto Dirgantoro melalui akun Twitter pribadinya @kokokdirgantoro pada Sabtu, 27 Februari 2021.

Baca Juga: Gubernur Papua Sempat Ngamuk dan Ancam Bakar Toko Miras, HNW: Jokowi Mestinya Cabut Perpres Investasi Miras

Menurut Kokok, Nurdin Abdullah selama ini telah membanggakan banyak pihak tetapi akhirnya bisa berurusan juga dengan KPK.

Pak NA yang membanggakan banyak pihak, berurusan dgn KPK,” tulis Kokok.

Kokok mengaku sedih dan kecewa lantaran dirinya pribadi memiliki banyak harapan kepada sosok Nurdin Abdullah.

Baca Juga: Soal Lenyapnya Nama Politikus PDIP Ihsan Yunus dalam Dakwaan Suap Bansos, Ini Jawaban KPK

Di satu sisi sedih krn saya pribadi berharap banyak kepada beliau. Sungguh kecewa,” tutur Kokok.

Meski begitu, Kokok memberikan apresiasi terhadap kerja KPK yang tidak tebang pilih dalam memberantas korupsi.

Di sisi lain, saya mengapresiasi kerja KPK yg tak kenal lelah memberantas korupsi,” ujar Kokok.

Baca Juga: Soroti Hilangnya Nama Ihsan Yunus dari Dakwaan Suap Bansos, Rocky Gerung: Itu Satu Pola dengan Harun Masiku

Sebagai informasi, selain Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah, KPK turut menangkap pejabat Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) dan pihak swasta.

"Ada enam orang terdiri atas kepala daerah, pejabat di lingkungan Pemprov Sulsel, dan pihak swasta," ucap Plt. Juru Bicara KPK Ali Fikri seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

Ali menyatakan enam orang yang ditangkap tersebut telah tiba di Gedung KPK, Jakarta, Sabtu pukul 09.45 WIB.

Baca Juga: Marzuki Alie Peringatkan SBY Soal Dosa Fitnah, Ricky Kurniawan: Tingkah Laku Ceriwis Tidak Baik di Usia Senja

Tim KPK, kata dia, segera meminta keterangan terhadap para pihak yang ditangkap tersebut.

"Dalam waktu 1 x 24 jam, KPK akan segera menentukan sikap. Perkembangannya akan kami informasikan lebih lanjut," ucap Ali.

Sebelumnya, Ketua KPK Firli Bahuri juga telah menjelaskan soal penangkapan Nurdin Abdullah.

Baca Juga: KPK Tangkap Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, Gus Umar: Gak Nyangka Profesor Pintar Jadi Koruptor

"Pada hari Jumat, 26 Februari 2021 tengah malam sampai dengan Sabtu dini hari tadi, KPK melakukan giat tangkap tangan pelaku korupsi di wilayah Sulsel," kata Firli.

Ia mengatakan bahwa lembaganya akan mengumumkan siapa saja pihak-pihak yang menjadi tersangka setelah memeriksa para pihak yang ditangkap tersebut.

"Penegakan hukum harus juga menjunjung tinggi HAM, asas praduga tak bersalah juga harus kita hormati. KPK akan umumkan tersangka setelah pemeriksaan saksi dan tersangka selesai. Nanti, kami hadirkan saat konferensi pers," tuturnya.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x