Soal Nurdin Abdullah Kena OTT KPK, KSP: Jangan Pernah Lakukan Toleransi pada Korupsi

- 28 Februari 2021, 14:28 WIB
Deputi V KSP, Jaleswari Pramodhawardani.
Deputi V KSP, Jaleswari Pramodhawardani. /Dok. KSP.

PR DEPOK – Baru-baru ini Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah terkena operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Sabtu, 27 Februari 2021.

Dengan penangkapan Nurdin Abdullah itu membuat tren korupsi di Indonesia yang dilakukan pejabat pemerintah kembali bertambah setelah sebelumnya  eks Mensos, Juliari Peter Batubara dan eks Menteri KKP, Edhy Prabowo.

Terkait pejabat pemerintahan diciduk karena korupsi, Kantor Staf Kepresidenan melalui Deputi V KSP, Jaleswari Pramodhawardani turut berkomentar.

Baca Juga: Heran Kerumunan Jokowi di NTT Masih Diributkan, Sohibul Iman: Ayo Siuman Semua, Jangan Mimpi Macam-macam!

Dalam siaran pers KSP di Jakarta pada Minggu, 28 Februari 2021, Jaleswari menegaskan bahwa pemerintah tidak pernah berhenti melakukan pencegahan korupsi.

Selain pencegahan, KSP juga mengatakan bahwa pemerintah tetap melakukan penindakan korupsi secara konsisten.

“Pemerintah ingin memastikan, tidak akan pernah berhenti untuk menciptakan atmosfer pencegahan dan penindakan korupsi secara konsisten,” ucap Jaleswari dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Terkait penangkapan Nurdin Abdullah oleh KPK karena kasus korupsi, Jaleswari mengatakan semua pihak masih menunggu statusnya.

Baca Juga: Sedih Jokowi Dilaporkan ke Polisi, Jimly Asshiddiqie: Kalau Dia Langgar Hukum Diproses di DPR, Bukan ke Polri 

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x