PR DEPOK – Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Demokrat, Ossy Dermawan kembali menyentil mantan Sekjen Partai Demokrat, Marzuki Alie.
Sebelumnya, Marzuki Alie mengemukakan pernyataan menohok menyangkut sejarah dari partai bernuansa biru itu.
Dalam cuitannya, Marzuki Alie meminta masyarakat untuk mendengarkan penjelasan dari sejumlah pelaku sejarah.
Hal itu, lanjut Marzuki Alie, bertujuan agar ke depannya sejarah dapat diluruskan secara terang.
“Kita dengarkan satu persatu pelaku sejarah agar sejarah bisa diluruskan,” kata Marzuki Alie pada Senin, 1 Maret 2021 melalui akun Twitter @marzukialie_MA.
Menurut penilaian Marzuki Alie bahwa sejarah pada akhirnya akan kembali ke jalannya sendiri.
Hal tersebut akan terjadi ketika suatu kekuasaan sudah tidak memiliki kekuasaan untuk memaksakan kehendaknya.
Baca Juga: Protes Perpres Investasi Miras Dicabut, Ferry Koto: Jadi Sekarang Boleh Usaha Miras di Seluruh NKRI?
“Biasanya sejarah itu akan kembali ke jalannya setelah kekuasaan tidak lagi memiliki kekuasaan utk memaksakan kehendaknya,” ucapnya.
Kemudian, ia mempersilakan masyarakat untuk menyaksikan solusi atas persoalan yang belakangan menyeret nama Partai Demokrat.
“Selamat menyaksikan solusi utk kembali ke jati diri,” ujar Marzuki Alie.
Ossy Dermawan pun membalas cuitan tersebut melalui akun Twitter pribadinya @OssyDermawan pada Selasa, 2 Maret 2021.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, Ossy Dermawan menuturkan persamaan sekelompok orang seperti Marzuki Alie yang pernah menikmati kekuasaan itu sendiri.
Menurutnya, saat Marzuki Alie tengah mendapatkan kekuasaan, dirinya tak pernah mempermasalahkan SBY sebagai pendiri Partai Demokrat.
“Kesamaan orang-orang seperti ini adalah: saat SBY berkuasa & saat mereka jg nikmati kekuasaan, jabatan & uang tsb, mereka tdk pernah permasalahkan SBY sebagai pendiri Partai Demokrat,” kata Ossy Dermawan.
Lebih lanjut, dia menduga sikap diam Marzuki Alie kala itu dipengaruhi oleh jabatan, uang, dan kekuasaan.
“Mungkin dulu diam krn jabatan, uang & kekuasaan?,” ujar dia menambahkan.
Selain itu, Ossy Dermawan juga menduga apakah hanya itu yang ada di dalam kepala dan pikirannya.
“Mungkin hanya itu yg ada di kepala mereka?,” ucap mantan Kepala Bakomstra Partai Demokrat itu.
Kesamaan orang-orang seperti ini adalah: saat SBY berkuasa & saat mereka jg nikmati kekuasaan, jabatan & uang tsb, mereka tdk pernah permasalahkan SBY sebagai pendiri Partai Demokrat.
Mungkin dulu diam krn jabatan, uang & kekuasaan? Mungkin hanya itu yg ada di kepala mereka? https://t.co/t6SQCqcah3— Ossy Dermawan (@OssyDermawan) March 2, 2021
***