PR DEPOK – Deputi Balitbang Partai Demokrat, Yan Amarullah Harahap, mengunggah daftar tamu di Hotel The Hill Sibolangit yang diduga terlibat dalam Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD).
Dalam cuitan yang dibagikan di akun Twitter pribadinya pada Kamis, 4 Maret 2021, Yan mengatakan bahwa daftar tersebut adalah bukti keterlibatan Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko, dalam gerakan untuk mengambil alih partai yang diketuai oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu.
Fakta keterlibatan Moeldoko, bukan isapan jempol. Namanya terdaftar sbg tamu di Hotel The Hill Sibolangit. Acara disebut sbg acara GAMKI, tp dlm daftar tamu semua adlh nama2 ‘gerombolan GPK-PD’ penggagas KLB ilegal. Apa Pak @jokowi akan diam sj melihat perilaku bawahannya ini? pic.twitter.com/p3FeRr0sYA— ???????????? ????. ℍ???????????????????????? (???? ???? ????) (@YanHarahap) March 4, 2021
“Fakta keterlibatan Moeldoko, bukan isapan jempol. Namanya terdaftar sbg tamu di Hotel The Hill Sibolangit,” tulis Yan dalam cuitan yang dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Baca Juga: Jokowi Ingin Masyarakat Benci Produk Luar Negeri: Gaungkan Ajakan untuk Cinta Barang Lokal Indonesia
Menurutnya, meskipun acara tersebut disebut sebagai acara GAMKI, tetapi nama-nama tokoh yang tercantum di dalam daftar tamu itu adalah orang-orang yang diduga terlibat dalam GPK-PD yang menyerukan Kongres Luar Biasa (KLB) untuk dilaksanakan.
“Acara disebut sbg acara GAMKI, tp dlm daftar tamu semua adlh nama2 ‘gerombolan GPK-PD’ penggagas KLB illegal,” sambungnya.
Ia lantas menanyakan sikap Presiden RI Joko Widodo terhadap tokoh-tokoh yang disebutnya tengah mengupayakan KLB ilegal di partai tersebut.
“Apa Pak @jokowi akan diam sj melihat perilaku bawahannya ini?” ujarnya.