Tegaskan Said Aqil tak Gila Jabatan, Jubir: Kiai Said Berkomitmen Sedekahkan Gajinya sebagai Komut PT KAI

- 4 Maret 2021, 19:37 WIB
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj yang jadi Komisaris Utama PT KAI.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj yang jadi Komisaris Utama PT KAI. /ANTARA FOTO/Reno Esnir./

PR DEPOK - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj baru-baru ini telah diangkat oleh Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Penunjukkan tersebut dilakukan dengan alasan karena Said Aqil dianggap telah berpengalaman dalam dunia bisnis dan pernah menjabat beberapa jabatan serupa.

Meski telah menjadi Komisaris Utama PT KAI, Juru Bicara Pribadi Said Aqil Siradj, Muchamad Nabil Haroen menyampaikan bahwa Said Aqil akan tetap bersikap kritis pada pemerintah, khususnya pada hal yang dianggap menyimpang dari kemaslahatan umat.

Baca Juga: Jokowi Ajak Rakyat Benci Produk Asing, Hidayat Nur Wahid: Aneh! Vaksin Covid-19 Saja dari Luar Negeri!

Hal itu disampaikan oleh Nabil melalui pesan tertulis yang diterima di Jakarta pada Kamis, 4 Maret 2021 oleh Antara dan dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

"Kiai Said akan tetap kritis, terutama untuk hal-hal yang dianggap menyimpang dari kemaslahatan publik. Kritik-kritik Kiai Said jelas bertumpu pada kaidah Islam dalam hal membangun kesejahteraan publik," ucap Nabil.

Namun sebaliknya, apabila pemerintah menjalankan program yang membela rakyat, lanjut dia, Said Aqil akan mendukung pemerintah lantaran apabila menyesuaikan dengan kaidah kebijakan, para pemimpin harus bertumpu pada kemaslahatan publik.

Hal itu menurutnya sejalan dengan sikap Said Aqil yang dikenal sebagai seorang yang sangat gigih dalam menjaga keutuhan NKRI.

Baca Juga: Hentikan Penyelidikan Kasus Tewasnya 6 Pengawal Habib Rizieq, Bareskrim Polri: Status Tersangka Sudah Gugur

Mengingat bahwa Said Aqil kerap kali berada di barisan pertama melawan pihak-pihak yang mengancam keamanan negara.

"Bahkan, Kiai Said juga sering mengkritik pemerintah bila terlalu condong kepada kelompok oligarki. Publik juga masih sangat ingat, Kiai Said sering mengkritik ketimpangan ekonomi dan menyeru agar para pengusaha dan pemerintah untuk merangkul warga miskin dan pengusaha kecil," katanya menjelaskan.

Selain itu, menurut Nabil, sosok Said Aqil bukan lah orang yang senang mencari jabatan. Said Aqil sendiri mempunyai kegiatan yang sudah banyak diketahui publik, seperti mengurus pesantren, Nahdlatul Ulama (NU), dan merawat umat.

"Kiprah Kiai Said tidak lagi diragukan, gagasan, dan pemikirannya juga ditunggu publik. Kiai Said merupakan manajer andal. Selama puluhan tahun, beliau mengabdi di NU dan pesantren. Beliau telah menjadi Ketua Umum PBNU selama dua periode, yang banyak membawa kemajuan dalam hal tata kelola dan manajerial," ujar Nabil.

Baca Juga: 6 Laskar FPI yang Tewas Jadi Tersangka, Sindiran Gus Nadir: Pengacara Mau Konsultasi di Kuburan?

Lebih lanjutnya, Nabil menuturkan bahwa Saiq Aqil juga telah membentuk banyak kader profesional, intelektual muda, dan politisi muda, baik di internal NU maupun umat Muslim Indonesia secara luas.

Tak hanya itu, selaku jubir pribadi Said Aqil, Nabil juga menjawab pertanyaan terkait kapasitas Said Aqil untuk menjadi komisaris PT KAI.

Dia menjelaskan bahwa sebelumnya Said Aqil pernah menjadi komisaris di sejumlah perusahaan. Maka dari itu menurutnya menjadi komisaris perusahaan bukan lah hal yang baru bagi Said Aqil.

"Beliau sangat paham tata kelola perusahaan, sekaligus tipikal manusia pembelajar. Jadi tidak perlu dikhawatirkan dalam hal kapabilitas. Kiai Said juga berkomitmen menggerakkan ekonomi rakyat kecil. Beliau akan berpihak dan memperjuangkan aspirasi rakyat untuk ekonomi kewargaan melalui PT KAI," ucapnya menambahkan.

Baca Juga: Jokowi Gaungkan Semboyan Benci Produk Luar Negeri, Roy Suryo: Sudah Siap Ganti Mobil Dinas Jadi Esemka?

Hal menarik lainnya yang ia sampaikan adalah terkait gaji, menurutnya Said Aqil berkomitmen bahwa gajinya sebagai Komisaris PT KAI akan digunakan untuk sedekah.

"Kiai Said selama ini juga getol mengampanyekan filantropisme, di antaranya melalui NUCare-Lazisnu," kata Nabil.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x