RI Minta Myanmar Bebaskan Tahanan Politik, Iwan Sumule: Bisa-bisanya Desak Negara Lain, atau Jangan-jangan...

- 4 Maret 2021, 20:33 WIB
Ketum ProDEM, Iwan Sumule.
Ketum ProDEM, Iwan Sumule. /Twitter @KetumProDEM

Tak lama setelah itu, Aung San Suu Kyi ditahan atas beberapa tuduhan, salah satunya impor radio walkie-talkie secara ilegal.

Sedangkan Presiden Win Myint dituding melanggar aturan pembatasan terkait virus corona.

Pernyataan Retno tersebut lantas mendapat sorotan publik, tak terkecuali Iwan Sumule.

Baca Juga: Jokowi Ajak Rakyat Benci Produk Asing, Hidayat Nur Wahid: Aneh! Vaksin Covid-19 Saja dari Luar Negeri!

Melalui akun Twitter pribadi miliknya, dia menyindir pemerintah Indonesia yang mendesak Myanmar untuk membebaskan tahanan politiknya.

Pasalnya, menurut Iwan Sumule, Indonesia juga mempunyai banyak tahanan politik.

Juga punya banyak tahanan politik, tapi bisa²nya desak²in negara lain untuk bebaskan tahanan politik,” kata Iwan Sumule pada Rabu, 3 Maret 2021 sebagaimana dikutip dari akun Twitter @KetumProDEM.

Baca Juga: Baru Kali Ini Ada Jenazah Jadi Tersangka, Refly Harun: Biasanya Kalau Meninggal, Kasus Pengusutan Dihentikan

Dia pun menduga bahwa pernyataan sikap tersebut sebagai persiapan apabila nantinya Retno ditahan, ada pihak yang melakukan balas budi dengan meminta pembebasannya.

Atau jangan² sedang bersiap diri kalau² nanti jadi tahanan, ada yang desak²in untuk dibebasin,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: ANTARA Twitter @KetumProDEM


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x