Peretasan yang dilakukan secara tiba-tiba itu membuat Andi Arief menduga bahwa yang melakukan tindakan itu adalah kakak pembina.
Sebutan kakak pembina itu diduga merujuk pada senior-senior Partai Demokrat yang terlibat dalam rencana KLB.
Kejadian tersebut akhirnya membuat Andi Arief melayangkan protes pada pihak Twitter Indonesia lantaran menurut dugaannya telah bekerjasama dengan kakak pembina.
Lebih lanjut, Andi Arief meminta kepada pihak Twitter Indonesia agar segera mengembalikan akunnya yang dibajak.
"Saya menduga ini dilakukan oleh kakak pembina, saya protes pada pihak Twitter Indonesia untuk segera mengembalikan kepada saya karena ini pasti ada kerjasama antara Twitter Indonesia dengan kakak pembina," ujarnya menjelaskan.
Tak terima dengan pihak yang telah mengambil akunnya, Andir Arief meminta agar pihak-pihak terkait bisa bersikap adil dan jujur.
"Tolonglah bersikap fair, jujur, adil dan saya nyatakan pada seluruh kader di Indonesia sejak malam ini bahwa akun Twitter saya dikuasai oleh kakak pembina," katanya menambahkan.
Meskipun demikian, Andi Arief menyatakan akan membuat akun baru dan tetap mengecam Twitter Indonesia yang menurutnya telah bersekongkol dengan kakak pembina yang ia maksud.
Baca Juga: Jokowi Ajak Gaungkan Benci Produk Luar Negeri, Azzam Mujahid: Berarti Sinovac Asli Buatan Sumedang