"backsliding demokrasi Indonesia makin dalam, dan ini terjadi di bawah Jokowi yang ironisnya ia justeru jadi presiden karena demokrasi," ujar Saiful Mujani.
Menurut Saiful, kemunduran ini bisa dihentikan dengan mencegah negara ikut campur dalam internal partai.
"Pelemahan demokrasi ini bisa dihentikan dengan mencegah negara ikut campur internal partai sebagai pilar utama demokrasi," ujar Saiful.
Menurutnya, seorang presiden punya wewenang yang lebih dari cukup untuk menghentikan perlemahan demokrasi ini.
"Presiden punya wewenang lebih dari cukup untuk menghentikan kemerosotan demokrasi ini. Tapi ini sebagian tergantung pada komitmen presiden untuk demokrasi," kata Saiful Mujani.***